Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Nonton Indonesia Vs Argentina, Jokowi: Saya Takut Kebobolan Banyak

Kompas.com - 20/06/2023, 11:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku sempat deg-degan ketika menonton pertandingan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina pada Senin (19/6/2023) malam.

Bahkan, ia menyebut khawatir jika Indonesia kebobolan banyak gol.

"(Deg-degan) di awal iya, saya takut (Indonesia) kebobolan banyak. Tapi ternyata bagus, bagus, bagus," kata Jokowi seusai laga Indonesia vs Argentina, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Pasalnya, Indonesia yang berada di ranking ke-149 FIFA, melawan negara dengan peringkat pertama dan juara Piala Dunia 2022.

Namun, ia mengaku bangga melihat penampilan para pemain timnas Indonesia.

Baca juga: Kala Erick Thohir Tersenyum hingga Tersipu Malu Saat Dipuji Jokowi karena Datangkan Argentina


Meski harus mengakui keunggulan Argentina dua gol tanpa balas, Jokowi menilai para pemain Indonesia mampu mengimbangi permainan Tim Tango.

"Sangat bagus, saya kira kerja keras pemain-pemain kita ini luar biasa. Harus kita lihat loh ya, Argentina itu ranking pertama dan kita di ranking 149," ujar Jokowi.

"Tapi bisa mengimbangi, meskipun kita kebobolan dua, saya lihat bisa mengimbangi. Kita harap ini awal kebangkitan sepak bola Indonesia," lanjutnya.

Jokowi menuturan, pertandingan melawan tim dengan ranking jauh lebih tinggi bisa memberikan pengalaman bagi para pemain Indonesia.

Untuk itu, ia berharap agar PSSI ke depan semakin sering mendatangkan tim-tim besar untuk memberi jam terbang kepada pemain.

"Saya kira Pak Ketua PSSI akan terus mendatangkan tim-tim besar dari luar, sehingga kita semakin banyak pengalaman," jelas dia.

Baca juga: Girangnya Para Suporter Usai Saksikan Indonesia Vs Argentina di GBK

"Tim kita semakin banyak kompetisi, semakin banyak pengalaman," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga memuji Ketua Umum PSSI Erick Thohir karena telah mendatangkan Argentina ke Indonesia.

Menurutnya, bukan hal mudah untuk mendatangkan tim-tim besar, seperti Argentina.

"Mendatangkan tim besar seperti ini, apalagi ranking pertama kan bukan barang mudah kalau ketuanya bukan Pak Erick thohir, kita harus akui," terang Jokowi.

Dalam pertandingan tersebut, Indonesia harus mengakui keunggulan Argentina dengan dua gol tanpa balas.

Dua gol Argentina diciptakan oleh Leandro Paredes di menit ke-38 dan Cristian Romero di menit ke-55.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com