Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Bahan Ini Ampuh Menghilangkan Ketombe

Kompas.com - 18/06/2023, 06:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.comKetombe adalah serpihan putih kecil yang muncul di kulit kepala.

Ketombe yang tumbuh berlebihan di kulit dapat menyebabkan gatal.

Munculnya ketombe bisa disebabkan oleh bakteri atau jamur di kulit kepala dan produksi minyak kulit yang berlebih.

Untuk menghilangkan ketombe, ada sejumlah bahan yang bisa dimanfaatkan.

Lantas, apa saja bahan untuk menghilangkan ketombe?

Baca juga: Sama-sama Sebabkan Gatal, Ini Beda Kutu dan Ketombe

9 Bahan rumahan untuk hilangkan ketombe

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah untuk menghilangkan ketombe:

1. Minyak pohon teh

Dikutip dari MedicalNewsToday, minyak pohon teh atau minyak melaleuca sudah digunakan sejak lama untuk mengatasi masalah kulit termasuk ketombe.

Minyak ini mengandung senyawa yang disebut dengan terpinene-4-ol yang tinggi.

Senyawa ini bersifat antimikroba yang kuat sehingga dapat membantu mengurangi ketombe dengan menekan pertumbuhan jamur dan bakteri di kulit kepala.

Namun perlu diketahui, menerapkan minyak pohon teh langsung ke kulit kepala dapat menyebabkan peradangan atau rumah pada kulit yang sensitif.

Oleh karena itu, dapat menggunakan sampo dengan kandungan minyak minyak pohon teh yang tersedia di berbagai toko.

2. Minyak serai

Minyak serai memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dapat menghambat tumbuhnya ketombe.

Selain itu, minyak serai juga dapat bekerja untuk menyeimbangkan produksi minyak kulit sehingga juga bisa secara perlahan menghilangkan ketombe.

Sama halnya dengan minyak pohon teh, minyak serai dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi jika dioleskan langsung kepada kulit yang sensitif.

3. Gel lidah buaya

Lidah buaya adalah tanaman yang dikenal mempunyai berbagai manfaat khasiat kesehatan kulit, termasuk menghilangkan ketombe.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com