KOMPAS.com – Stres banyak dikaitkan sebagai penyebab telatnya jadwal datang bulan atau menstruasi pada wanita.
Kebanyakan wanita akan mengira dirinya hamil ketika menstruasi tak kunjung datang.
Padahal, ada banyak sebab mengapa menstruasi datang terlambat selain karena kehamilan. Misalnya gangguan kesehatan, gangguan hormon, atau efek pengonsumsian obat seperti pil KB.
Warganet sempat riuh memperbincangkan penyebab telatnya menstruasi di media sosial, salah satunya di akun Twitter ini pada Minggu (3/6/2023).
Banyak yang mengatakan bahwa stres juga bisa menjadi pemicu jadwal menstruasi jadi terganggu.
Bagaimana penjelasannya?
Baca juga: Benarkah Mencium Aroma Tubuh Pasangan Bisa Menurunkan Stres?
Dosen psikologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Ratna Yunita Setiyani Subardjo membenarkan bahwa stres dapat menyebabkan haid menjadi telat.
“Stres bisa membuat jadwal haid tertunda lebih lama,” ucap Ratna kepada Kompas.com, Senin (5/6/2023).
Selain menjadi lebih lama, Ratna menuturkan, stres juga dapat mempercepat haid daripada jadwal normalnya.
“Stres membuat hormon yang ada di dalam tubuh menjadi tidak seimbang,” tuturnya.
Menurutnya, mekanisme dalam tubuh yang seharusnya normal menjadi terganggu karena stres yang berpengaruh terhadap fisik seseorang.
“Stres itu ada sifatnya memberikan semangat yang berlebih atau membuat lemah,” katanya.
Menurutnya, stres merupakan hal yang wajar yang dialami oleh setiap orang tiap hari.
“Hanya memang, ketika kita menghadapi, bisa memilih dengan cara positif atau negatif,” terangnya.
Selain jadwal haid menjadi tidak teratur, stres juga dapat memicu berbagai masalah kesehatan lainnya.
“Seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung, susah tidur, dan depresi,” jelasnya.
Baca juga: Benarkah Bernyanyi Saat Berkendara Bisa Kurangi Stres? Ini Kata Psikolog
Lebih lanjut, Ratna memberikan berbagai tips untuk meredakan stres supaya jadwal haid tak terganggu:
Ketika stres bisa diredakan atau diatasi, maka jadwal haid akan kembali teratur seperti semula. Tak datang terlalu cepat, atau terlalu lambat.
Baca juga: Benarkah Merokok Bisa Redakan Stres? Berikut Penjelasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.