Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlambat Haid Bisa Disebabkan Stres, Psikolog Jelaskan Ini

Kompas.com - 16/06/2023, 06:45 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Stres banyak dikaitkan sebagai penyebab telatnya jadwal datang bulan atau menstruasi pada wanita.

Kebanyakan wanita akan mengira dirinya hamil ketika menstruasi tak kunjung datang.

Padahal, ada banyak sebab mengapa menstruasi datang terlambat selain karena kehamilan. Misalnya gangguan kesehatan, gangguan hormon, atau efek pengonsumsian obat seperti pil KB.

Warganet sempat riuh memperbincangkan penyebab telatnya menstruasi di media sosial, salah satunya di akun Twitter ini pada Minggu (3/6/2023).

Banyak yang mengatakan bahwa stres juga bisa menjadi pemicu jadwal menstruasi jadi terganggu.

Bagaimana penjelasannya?

Baca juga: Benarkah Mencium Aroma Tubuh Pasangan Bisa Menurunkan Stres?


Stres bisa memperlambat atau mempercepat jadwal haid

Dosen psikologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Ratna Yunita Setiyani Subardjo membenarkan bahwa stres dapat menyebabkan haid menjadi telat.

“Stres bisa membuat jadwal haid tertunda lebih lama,” ucap Ratna kepada Kompas.com, Senin (5/6/2023).

Selain menjadi lebih lama, Ratna menuturkan, stres juga dapat mempercepat haid daripada jadwal normalnya.

“Stres membuat hormon yang ada di dalam tubuh menjadi tidak seimbang,” tuturnya.

Menurutnya, mekanisme dalam tubuh yang seharusnya normal menjadi terganggu karena stres yang berpengaruh terhadap fisik seseorang.

“Stres itu ada sifatnya memberikan semangat yang berlebih atau membuat lemah,” katanya.

Menurutnya, stres merupakan hal yang wajar yang dialami oleh setiap orang tiap hari.

“Hanya memang, ketika kita menghadapi, bisa memilih dengan cara positif atau negatif,” terangnya.

Selain jadwal haid menjadi tidak teratur, stres juga dapat memicu berbagai masalah kesehatan lainnya.

“Seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung, susah tidur, dan depresi,” jelasnya.

Baca juga: Benarkah Bernyanyi Saat Berkendara Bisa Kurangi Stres? Ini Kata Psikolog

Cara meredakan stres

Lebih lanjut, Ratna memberikan berbagai tips untuk meredakan stres supaya jadwal haid tak terganggu:

  • Butterfly hug
  • Melakukan hobi
  • Menenangkan diri
  • Memiliki keyakinan bahwa setiap masalah hanya bersifat sementara
  • Jangan fokus terhadap kesalahan diri sendiri yang menyebabkan selalu menyalahkan diri sendiri
  • Berbicara kepada orang yang dipercaya, bila perlu datang ke psikolog.

Ketika stres bisa diredakan atau diatasi, maka jadwal haid akan kembali teratur seperti semula. Tak datang terlalu cepat, atau terlalu lambat.

Baca juga: Benarkah Merokok Bisa Redakan Stres? Berikut Penjelasannya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com