Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Pola Hidup Sehat untuk Cegah Hipertensi

Kompas.com - 12/06/2023, 20:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.comHipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah lebih tinggi dari batas normalnya, yakni 120/80 mmHg.

Penyakit yang disebut dengan silent killer ini banyak diderita terutama oleh orang dewasa dan lansia.

Disebut dengan silent killer karena hipertensi tidak menimbulkan gejala sehingga kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita penyakit ini.

Gejala baru muncul ketika sudah parah atau menimbulkan berbagai komplikasi penyakit lain, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, dan stroke.

Hipertensi dapat diketahui sebelum muncul gejala dengan tes tekanan darah tinggi di fasilitas layanan kesehatan atau menggunakan alat yang bisa didapatkan dan disimpan di rumah.

Sebelum parah atau muncul komplikasi penyakit lain, alangkah baiknya untuk menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah hipertensi.

Baca juga: 8 Komplikasi Hipertensi yang Harus Diwaspadai

Lantas, apa saja pola hidup sehat untuk mencegah hipertensi?

8 pola hidup sehat untuk cegah hipertensi

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut pola hidup sehat yang bisa diterapkan untuk mencegah hipertensi.

1. Batasi konsumsi garam

Dikutip dari MedlinePlus, garam mengandung natrium yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi.

Hal itu karena natrium menyebabkan penumpukan atau retensi air atau cairan di dalam tubuh sehingga tidak bisa disaring dengan baik oleh ginjal.

Cairan ini kemudian akan meningkatkan volume darah di dalam tubuh dan memicu naiknya tekanan darah.

Oleh karena itu, sebaiknya jangan banyak konsumsi makanan yang mengandung tinggi natrium.

2. Perbanyak konsumsi sayur dan buah

Sayur dan buah dapat mencegah seseorang menderita hipertensi karena kandungan gizinya yang baik.

Sayur dan buah mempunyai berbagai kandungan untuk melawan hipertensi, seperti serat, vitamin, dan mineral yang mencegah pembuluh darah dari penyempitan oleh lemak dan radikal bebas.

Selain itu, sayur dan buat dapat menjaga keseimbangan natium dalam tubuh.

Baca juga: Mengenal Retinopati Hipertensi: Gejala, Faktor Risiko, dan Pengobatannya

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com