KOMPAS.com – Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah lebih tinggi dari batas normalnya, yakni 120/80 mmHg.
Penyakit yang disebut dengan silent killer ini banyak diderita terutama oleh orang dewasa dan lansia.
Disebut dengan silent killer karena hipertensi tidak menimbulkan gejala sehingga kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita penyakit ini.
Gejala baru muncul ketika sudah parah atau menimbulkan berbagai komplikasi penyakit lain, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, dan stroke.
Hipertensi dapat diketahui sebelum muncul gejala dengan tes tekanan darah tinggi di fasilitas layanan kesehatan atau menggunakan alat yang bisa didapatkan dan disimpan di rumah.
Sebelum parah atau muncul komplikasi penyakit lain, alangkah baiknya untuk menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah hipertensi.
Baca juga: 8 Komplikasi Hipertensi yang Harus Diwaspadai
Lantas, apa saja pola hidup sehat untuk mencegah hipertensi?
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut pola hidup sehat yang bisa diterapkan untuk mencegah hipertensi.
Dikutip dari MedlinePlus, garam mengandung natrium yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi.
Hal itu karena natrium menyebabkan penumpukan atau retensi air atau cairan di dalam tubuh sehingga tidak bisa disaring dengan baik oleh ginjal.
Cairan ini kemudian akan meningkatkan volume darah di dalam tubuh dan memicu naiknya tekanan darah.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan banyak konsumsi makanan yang mengandung tinggi natrium.
Sayur dan buah dapat mencegah seseorang menderita hipertensi karena kandungan gizinya yang baik.
Sayur dan buah mempunyai berbagai kandungan untuk melawan hipertensi, seperti serat, vitamin, dan mineral yang mencegah pembuluh darah dari penyempitan oleh lemak dan radikal bebas.
Selain itu, sayur dan buat dapat menjaga keseimbangan natium dalam tubuh.
Baca juga: Mengenal Retinopati Hipertensi: Gejala, Faktor Risiko, dan Pengobatannya
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya