Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko seseorang menderita hipertensi karena memengaruhi sistem kerja tubuh.
Obesitas akan mengubah sinyal hormon dalam tubuh, meningkatkan kerja sistem saraf simpatik yang bertugas mengatur respon ketika tubuh terserang penyakit, dan mengubah struktur dan fungsi ginjal.
Sehingga kurang bisa bekerja dengan baik, serta meningkatkan risiko resistensi leptin dan insulin.
Selain itu, memiliki tubuh ideal juga dapat mencegah berbagai penyakit lainnya seperti diabetes, stroke, dan gangguan tidur.
Stres akan memicu terjadinya peningkatan tekanan darah hingga hipertensi.
Hal itu karena stres akan memicu tubuh mengeluarkan hormon stres yang bisa menyebabkan jantung berdetak menjadi lebih cepat dan pembuluh darah menyempit.
Oleh karena itu, mengelola stres dengan sempatkan waktu beristirahat, melakukan hobi, meditasi, atau bercerita kepada orang lain dapat mencegah hipertensi.
Baca juga: Kenali Hipertensi Pulmonal: Jenis, Penyebab, hingga Pengobatannya
Dikutip dari CDC, olahrga dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat dan menurunkan tekanan darah.
Luangakn waktu untuk berolahrga selama dua jam 30 menit per minggu dengan intensitas sedang, seperti berjalan cepat atau bersepeda.
Merokok diketahui dapat meningkatkan tekanan darah sehingga menderita hipertensi.
Hal itu karena merokok akan memaksa jantung berdetak lebih cepat, pembuluh darah menyempit, dan darah mengental.
Baca juga: 25 Makanan untuk Meredakan Hipertensi
Alkohol akan memicu pembuluh darah menjadi tegang dan kaku sehingga akan terjadi peningkatan tekanan darah.
Sebaiknya konsumsi alkohol tidak lebih dari dua gelas per hari untuk pria dan tidak lebih dari satu gelas per hari untuk wanita.
Tidur yang cukup penting untuk kesehatan seseorang secara menyeluruh, termasuk mencegah hipertensi.
Hal itu karena tidur yang cukup berguna untuk metabolisme tubuh agar tetap terkendali dan mengatur hormon stres.
Baca juga: Ampuh Redakan Hipertensi, Apa Itu Diet DASH?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya