KOMPAS.com - Tagihan air rawan membengkak jika kita tak berhemat dalam menggunakan air bersih.
Salah satu cara berhemat yang efektif adalah dengan mengurangi pengeluaran. Termasuk, mengurangi pengeluaran berbagai tagihan rutin seperti air.
Air memang sangat penting untuk memenuhi berbagai keperluan sehari-hari, mulai dari mandi, mencuci, memasak, dan sebagainya.
Namun jika penggunaannya tak terkontrol, tagihan air bisa lumayan menguras dompet.
Lantas, bagaimanakah cara untuk menghemat air agar tagihan tidak membengkak?
Dikutip dari USNews, mengurangi waktu mandi Anda menjadi hanya empat menit, bisa menghemat air hampir 4.000 galon per tahun.
Dengan demikian, ini akan membantu Anda menghemat uang untuk tagihan terkait air.
Selain itu, ini juga akan membantu Anda menghemat utilitas lain termasuk listrik.
Karena dengan waktu mandi yang singkat, Anda juga hanya sebentar menggunakan listrik kamar mandi.
Baca juga: Ramai soal Bahasa Inggris Biawak Ternyata Water Monitor, Ahli: Memang Senang di Air
Jangan menghambur-hamburkan air dengan membiarkannya mengalir tanpa terpakai, jika Anda tak ingin tagihan air membengkak.
Saat Anda mencukur atau menyikat gigi, sebaiknya Anda mematikan keran sehingga air tak terbuang percuma.
Sediakan air panas segelas saat mencukur, dan bersihkan pisau cukur dengan mencelup-celupkannya ke air panas itu setiap diperlukan. Dengan cara ini, Anda tak perlu menyalakan keran untuk membilasnya.
Selain itu, saat menyikat gigi, Anda bisa mengisi gelas dengan air untuk berkumur, sehingga tak perlu menyalakan keran saat akan berkumur.
Memasang kepala pancuran dengan aliran rendah bisa membantu mengurangi jumlah air yang dipakai saat mandi maupun untuk keperluan lainnya hingga 50 persen.
Dengan cara ini tentunya tagihan air Anda ke depan akan jauh lebih hemat.