Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Juni 2023, Program Kartu Prakerja Akan Dibuka Setiap 2 Minggu Sekali

Kompas.com - 02/06/2023, 13:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mulai Juni 2023, gelombang seleksi program Kartu Prakerja akan dibuka setiap dua minggu sekali.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Komunikasi Manajemen Kartu Prakerja William Sudhana.

"Betul sekali, buka gelombang akan diadakan rutin (tiap dua minggu sekali)," ujar William saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (2/6/2023).

Ia mengatakan, tujuan Prakerja dibuka setiap dua minggu sekali ini adalah untuk membuat regularitas dari sisi jadwal.

Menurutnya, adanya ketidakpastian algoritma Instagram dan adanya kemungkinan warganet tak memantau media sosial setiap waktu, membuat pengaturan jadwal ini diperlukan.

"Sehingga nantinya peserta Prakerja lebih mudah mengingat dan akhirnya bergabung," terangnya.

Adapun program Prakerja akan diadakan dua minggu sekali setiap Jumat pukul 12.00 WIB.

Kuota Kartu Prakerja

Terkait dengan kuota Kartu Prakerja yang akan dibuka setiap dua minggu sekali, menurutnya hal tersebut akan terus bergerak dinamis.

Baca juga: Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag 2023 Dibuka 5 Juni, Simak Cara Daftar dan Jadwal Seleksinya!

"Kuota akan terus bergerak dinamis, jadi tidak bisa kami pastikan," paparnya.

Informasi mengenai Kartu Prakerja akan dibuka setiap dua minggu sekali ini juga disampaikan melalui akun media sosial Instagram @prakerja.go.id.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kartu Prakerja (@prakerja.go.id)

Pendaftar bisa terus berusaha bergabung dengan klik "Gabung Gelombang" di dasbor Prakerja setiap Jumat pukul 12.00 WIB, selama belum berhasil lolos gelombang.

Cara daftar Kartu Prakerja

Berikut adalah cara melakukan pendaftaran program Kartu Prakerja:

  • Buka link https://www.prakerja.go.id/
  • Buat akun prakerja dengan mengisi data diri
  • Selesaikan tes kemampuan dasar untuk menyelesaikan proses pendaftaran
  • Ikut seleksi dengan klik "Gabung Gelombang"
  • Tunggu pengumuman hasil seleksinya
  • Jika diterima sebagai peserta program Kartu Prakerja maka langkah selanjutnya adalah memilih pelatihan
  • Pastikan rekening bank/e-wallet sudah tersambung sebelum membeli pelatihan
  • Kerjakan pre-test dan post-test
  • Selesaikan pelatihan agar bisa mendapatkan sertifikat
  • Berikan rating dan ulasan terhadap pelatihan yang telah diselesaikan di dasbor Prakerja
  • Tunggu beberapa hari maka peserta akan mendapatkan insentif di rekening bank/e-wallet
  • Jawab survei evaluasi untuk mendapatkan insentif tambahan.

Baca juga: Link Pendaftaran PPG Prajabatan 2023, Klik ppg.kemdikbud.go.id

Syarat Kartu Prakerja

Berikut ini syarat untuk bisa ikut Prakerja yang akan dibuka setiap dua minggu sekali:

  • WNI berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun.
  • Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
  • Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
  • Bukan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, aparatur sipil negara, prajurit TNI, anggota Polri, kepala desa dan perangkat desa dan direksi/komisaris/dewan pengawas pada BUMN atau BUMD.
  • Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi penerima Kartu Prakerja.

Keuntungan yang bisa didapatkan

Peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan saldo pelatihan sebesar Rp 3,5 juta yang hanya bisa digunakan untuk membeli beragam pelatihan di platform digital.

Selanjutnya, jika peserta berhasil menyelesaikan seluruh pelatihan maka akan menerima insentif sebesar Rp 600.000 yang akan ditransfer ke rekening/e-wallet.

Selanjutnya, peserta juga akan mendapatkan tambahan insentif jika mengisi 2 survei yang diadakan.

Insentif survei ini besarannya yakni Rp 50.000 untuk setiap survei yang diikuti.

Baca juga: 5 Lowongan Kerja yang Masih Dibuka pada Mei 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

Tren
Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Tren
10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

Tren
Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com