KOMPAS.com - Profesor sekaligus akademisi di Fakultas Bahasa Inggris Universitas Cambridge James Wade menemukan manuskrip stand up comedy tertua di dunia.
Manuskrip stand up comedy yang ditemukan di Perpustakaan Nasional Skotlandia itu merupakan peninggalan abad ke-15.
Buklet itu dikenal sebagai manuskrip Heege.
Dilansir dari Ancient Origins, teks tersebut berisi tentang ejekan untuk raja, pendeta, dan petani yang dikemas dalam canda. Bahkan, manuskrip itu juga berisi ajakan agar masyarakat berani minum minuman beralkohol.
"Stand-up comedy selalu melibatkan pengambilan risiko, dan teks-teks ini berisiko, mereka mengolok-olok semua orang, tinggi dan rendah," tutur Wade.
Manuskrip itu membuktikan bahwa manusia memang sudah lama mengenal canda dan tawa.
Meskipun belum diketahui pasti kapan manusia mulai mengenal humor, namun kerabat primata terdekat kita, simpanse dan bonobo, juga menunjukkan perilaku yang menyerupai tawa.
Baca juga: Catalhoyuk, Bangunan Permukiman Kuno Tertua yang Masih Berdiri Kokoh
Dilansir dari laman BBC, manuskrip stand up comedy tertua itu disalin oleh seorang pendeta bernama Richard Heege yang merupakan keturunan dari bangsawan Derbyshire, orang yang pertama kali memiliki buklet tersebut.
Menurut Wade, Heege menyalin teks dari penyanyi tak dikenal yang tampil di dekat perbatasan Derbyshire-Nottinghamshire, sekitar 1480.
"Itu adalah tampilan humor yang menarik dan jarang penulis Abad Pertengahan berbagi karakter mereka sebanyak itu," kata Wade.
Manuskrip itu mayoritas terdiri dari puisi, lagu, dan penceritaan Abad Pertengahan yang hilang, Wade menjelaskan.
"Naskah sering menyimpan peninggalan seni tinggi. Ini adalah sesuatu yang lain. Ini gila dan ofensif, tapi sama berharganya," terang Wade.
Berangkat dari temuan manuskrip Heege itu, Wade menerbitkan penelitian dalam jurnal The Review of English Studies, Rabu (31/5/2023).
Baca juga: Deretan Kucing Tertua di Dunia, Ada yang Berumur 38 Tahun
Penemuan manuskrip Heege menunjukkan gambaran kehidupan di pertengahan abad ke-15.
"Heege memberi kita gambaran paling langka tentang dunia Abad Pertengahan yang kaya akan penceritaan lisan dan hiburan populer," kata Wage.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.