Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Saran Gerakan Tangan Saat Sakit Jantung, Benarkah Ampuh? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 28/05/2023, 21:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang menyarankan agar orang memaju-mundurkan tangan ketika merasakan gejala jantung tidak sehat, viral di media sosial.

Dalam video yang ditayangkan akun Instagram ini, terdapat contoh gerakan tangan ketika gejala jantung tersebut muncul. Berikut narasinya: 

"Lakukan pergerakan ini segera jika ada tanda-tanda:

  1. Nyeri Dada yang menjalar,
  2. Sesak nafas,
  3. Dada Berdebar,
  4. Batuk,
  5. Cepat Lelah,
  6. Pusing,
  7. Peluh berlebihan dalam waktu sejuk.

Ini adalah Tanda Jantung Kamu Tidak Sehat," tulis keterangan dalam video.

Gerakan dilakukan saat tubuh berdiri tegap sambil memaju-mundurkan tangan ke arah depan seperti sedang push up dengan intensitas yang cepat.

Hingga Minggu (28/5/2023), video soal saran memaju-mundurkan tangan saat merasakan gejala jantung tidak sehat sudah ditayangkan 4,8 juta kali.

Lantas, benarkah orang harus memaju-mundurkan tangan ketika merasakan gejala jantung tidak sehat?

Baca juga: Studi: Konsumsi Minuman Soda Disebut Bisa Meningkatkan Risiko Serangan Jantung

Penjelasan dokter

Dokter Spesialis Jantung RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Habibie Arifianto mengatakan, sebagian besar tanda dan gejala yang ditulis dalam video adalah tanda dan gejala serangan jantung maupun gagal jantung.

"Kedua hal tersebut merupakan kegawatan dalam bidang jantung dan pembuluh darah yang mengancam jiwa," kata Habibie kepada Kompas.com, Minggu (28/5/2023).

Kendati demikian, Habibie menegaskan bahwa saran yang ditayangkan pengunggah melalui video merupakan hal yang tidak benar.

"Sudah sering sekali kita melihat video yang cenderung menyesatkan tersebut, mulai dari tepuk-tepuk di lengan atas, penekanan atau melukai ibu jari, hingga seperti pada video tersebut menggerak-gerakkan tangan dengan cepat," jelas Habibie.

Baca juga: Studi: Video Game Dapat Memicu Serangan Jantung pada Anak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com