Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Korea Gagalkan Upaya Pencurian Minyak, Pelaku Sewa Hotel dan Gali Terowongan

Kompas.com - 10/05/2023, 13:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepolisian Daejeon, Korea Selatan mengamankan delapan orang pelaku percobaan pencurian minyak Korea Oil Pipeline Corporation pada Selasa (9/5/2023).

Satu di antara pelaku merupakan mantan karyawan Korea Oil Pipeline Corporation dan seorang residivis dengan kejahatan serupa.

Dikutip dari News Naver, para pelaku menyewa sebuah hotal di Cheongju, Chungcheongbuk-do pada awal tahun ini untuk melancarkan aksi pencurian.

Dari ruang bawah tanah hotel tersebut, mereka kemudian menggali terowongan menuju titik pemasangan pipa.

Disebutkan bahwa mereka telah menggali terowongan sepanjang 9 meter dengan lebar 81 centimeter dari ruang bawah tanah hotel.

Bahkan, terowongan tersebut hampir mencapai pipa.

Baca juga: Kelaparan, Mahasiswa Korea Memakan Pisang Karya Seni Senilai Rp 1,7 Miliar

Terowongan ini juga berada di bawah jalan nasional yang dilalui rata-rata oleh 66.000 kendaraan per hari.

Hal ini mengakibatkan kekhawatiran akan runtuhnya jalan tersebut dan mengakibatkan korban dalam jumlah besar.

Beruntung aksi pencurian ini berhasil digagalkan polisi setelah menerima laporan.

Pemimpin komplotan pencuri itu, A (58) disebut merekrut anak buahnya yang memiliki berbagai keahlian.

Termasuk di antaranya adalah pekerja penggalian terowongan, insinyur instalasi pipa minyak, dan tukang angkut.

Pencurian tersebut telah dirancang dengan sangat matang.

Sebab, mereka terlebih dahulu mendeteksi lokasi penguburan pipa minyak dan menyusun desain untuk melakukan aksi pencurian.

Baca juga: J-Hope BTS Wamil, Ini Sejarah Wajib Militer di Korea Selatan

Pihak kepolisian kini juga telah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder untuk menutup terowongan yang berada di bawah jalanan padat itu.

Kepala Investigasi Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daejeon, Kim Jae-choon mengatakan, aksi pencurian itu sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan ledakan hingga kerusakan lingkungan.

"Pipa minyak merupakan properti khusus dengan nilai sosial dan ekonomi tinggi, serta berdampak besar pada masyarakat," ujarnya.

Bukan kali ini saja, aksi pencurian serupa juga pernah terjadi pada Oktober 2022.

Kali itu, sekelompok pencuri menyewa sebuah pom bensin di Okcheon, Provinsi Chungcheong Utara untuk mencuri minyak dari pipa minyak terdekat.

Namun, aksi mereka gagal karena terlalu banyak air yang keluar selama proses penggalian.

Baca juga: Komplotan Pencuri Berhasil Gondol 200 Sepatu, Ternyata Sebelah Kanan Semua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com