Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Berhasil Gondol 200 Sepatu, Ternyata Sebelah Kanan Semua

Kompas.com - 07/05/2023, 20:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Entah apa yang dirasakan komplotan pencuri yang beraksi di sebuah toko sepatu di Peru saat melihat hasil curiannya.

Mereka berhasil menggondol ratusan sepatu. Namun, sepatu yang dicuri itu ternyata sebelah kanan semua.

Pencurian tersebut terjadi sebuah toko sepatu di Kota Huancayo, Peru pada Jumat (5/5/2023) tengah malam.

Dilansir dari BBC, pencurian dilakukan oleh tiga orang dengan mendobrak pintu masuk ke dalam toko sepatu.

Kamera pengintai atau CCTV toko merekam aktivitas dan wajah ketiga pelaku.

Mereka menggunakan sepeda roda tiga untuk mencuri sepatu berbagai merek yang dijual di toko tersebut.

Komplotan itu berhasil membawa sebanyak 200 sepatu kets.

Namun, semua sepatu yang dibawa oleh perampok tersebut adalah untuk kaki kanan.

Pemilik toko memperkirakan kerugian mencapai 13.000 dollar AS atau sekitar Rp 190 juta.

Baca juga: Kisah Pencurian Pantai di Jamaika, Masih Jadi Misteri hingga Kini

Polisi sedang memburu para pencuri

Ilustrasi sepatuHermes Rivera Ilustrasi sepatu

Dikutip dari NewYorkPost, ketiga pencuri itu awalnya merasa kebingungan dan kikuk ketika memecahkan gembok penutup untuk masuk ke toko.

“Kami telah mengumpulkan bukti di tempat kejadian,” ucap kepala polisi setempat, Eduan Diaz.

“Hal yang tidak biasa tentang perampokan ini adalah sepatu hanya dari kaki kanan yang dicuri,” sambungya.

Diaz menegaskan akan segera untuk menangkap para pencuri tersebut setelah mengumpulkan rekaman dan sidik jari yang ada.

Sementara itu pemilik toko pun mengatakan, para pencuri akan kesulitan untuk menjual sepatu-sepatu yang dibawa, kecuali kepada mereka yang kaki kirinya diamputasi.

Baca juga: Tepergok Petugas, Berikut Kronologi Penangkapan Pencuri Rel Kereta Api di Serang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Tren
Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Tren
Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Tren
Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com