Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Tersedia, Ini Cara Beli Tiket KA Motis dengan Harga Mulai Rp 10.000

Kompas.com - 17/04/2023, 17:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menginformasikan bahwa tiket KA Motis menjelang Lebaran 2023 masih tersedia.

Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, tiket KA Motis atau Kereta Api Angkutan Motor Gratis bisa dibeli untuk penumpang biasa tanpa menggunakan motor.

"Pada Motis tahun ini, tiket KA Motis dapat dibeli hanya untuk angkutan penumpang saja, tanpa turut mengirimkan motor melalui kereta api," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (17/4/2023).

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sebanyak 10.440 slot motor secara gratis dan 46.720 tempat duduk penumpang untuk KA Motis.

Baca juga: Ramai soal KA Motis Tiketnya Dijual di KAI Access Rp 10.000, Kereta Apa Itu?

Tersisa untuk 3 rute

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DitjenPerkeretaapian (@ditjenperkeretaapian)

Joni mengungkapkan, hingga 17 April 2023, tempat duduk KA Motis masih tersedia sebanyak 59 persen.

"Relasi yang tersedia pada tiga lintas pelayanan," kata Joni.

Adapun rute yang masih tersedia, yakni:

  • Cilegon-Jakarta Gudang-Semarang Tawang PP
  • Jakarta Gudang-Purwosari PP
  • Kiaracondong-Purwosari PP

Baca juga: Belum Dapat Tiket Kereta untuk Mudik Lebaran 2023? KAI Beri Alternatif KA Motis, Simak Syarat dan Cara Mendaftarnya!

Cara beli tiket KA Motis

Harga tiket KA Motis terbilang murah dan ramah di kantong.

Masyarakat dapat menikmati layanan kereta itu dengan harga Rp 10.000 sampai Rp 20.000 untuk tarif penumpangnya.

Sementara untuk untuk angkutan motor Rp 0.

"Pembelian tiket penumpang KA Motis bisa dibeli di loket stasiun mulai 3 jam sebelum keberangkatan kereta api atau go show," ujar Joni.

Baca juga: Jalur KA Pertama Sulawesi Diresmikan, Mengapa Perkembangan Kereta Luar Jawa Terkesan Lambat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com