Hari Ini dalam Sejarah: Tabrakan KA Sancaka Vs Truk di Ngawi Tewaskan Masinis, Lokomotif Anjlok dan Terguling

KOMPAS.com - Hari ini lima tahun yang lalu, tepatnya pada 6 April 2018, Kereta Api (KA) Sancaka mengalami kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Dilansir dari laporan akhir Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng terlibat kecelakaan dengan truk trailer.

Insiden tersebut mengakibatkan masinis KA Sancaka, Mustofa, meninggal dunia dan asisten masinis, Hendra W, mengalami luka berat.

Sementara itu, pengemudi truk trailer sempat menyelamatkan diri sesaat sebelum tabrak terjadi.

Lokomotif KA Sancaka yang memiliki nomor seri CC 201 83 49 sampai terguling dan lima kereta mengalami anjlok.

Baca juga: Ramai soal Kecelakaan Kereta Api Sancaka dengan Truk Pembawa Mobil, Ini Penjelasan KAI

Kronologi tabrakan KA Sancaka vs truk trailer

Sehari sebelum kejadian, tepatnya pada 5 April 2018 pukul 14.00 WIB, terdapat empat truk trailer bermuatan beton bantalan rel yang tiba di lokasi kejadian, di mana sedang ada proyek.

Setelah itu, dilakukan proses pembongkaran muatan bantalan rel berturut-turut truk trailer I dan II. Truk yang sudah dibongkar muatannya langsung meninggalkan lokasi.

Keesokan harinya, pada 6 April 2018 pukul 11.00 WIB, tiba giliran pembongkaran muatan truk trailer III. Proses pembongkaran selesai hingga sekitar pukul 17.00 WIB.

Setelah proses pembongkaran muatan usai, pengemudi truk trailer bersama beberapa pekerja proyek sempat beristirahat di area proyek hingga lebih kurang pukul 18.00 WIB.

Melihat cuaca yang mendung pada saat itu, pengemudi truk trailer memutuskan langsung membawa truk trailer yang dikemudikannya untuk segera keluar dari area proyek.

Baca juga: Viral, Video Masinis KA Sancaka Bertahan di Lokomotif Saat Tabrakan dengan Truk Pengangkut Mobil, Ini Kata KAI

Roda truk tersangkut rel

Pada saat truk trailer melintas di atas rel, roda sebelah kiri tersangkut di tengah rel.

Kurang lebih sekitar 8 menit lamanya pengemudi truk trailer berusaha membebaskan roda agar tidak tersangkut.

Pengemudi berupaya menginjak penuh pedal gas arah maju maupun mencoba arah mundur.

Namun, truk trailer tetap melintang di atas rel hingga ada KA Sancaka dari arah stasiun Kedungbanteng ke arah stasiun Walikukun yang akan melewati perlintasan sebidang di area proyek tersebut.

Akhirnya, kecelakaan tidak dapat terhindarkan, di mana lokomotif KA Sancaka menabrak truk trailer sehingga truk trailer terseret.

KA Sancaka baru terhenti di samping rel sejauh kurang lebih 200 meter dari titik terjadinya tabrakan.

Baca juga: Jadwal Terbaru Kereta Panoramic, Kini Juga Dirangkai dengan KA Sancaka dan Argo Muria