Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Terjang Boenjamin Setiawan, Pendiri Kalbe Farma yang Meninggal Dunia

Kompas.com - 05/04/2023, 12:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Boenjamin Setiawan, pendiri perusahaan raksasa farmasi, PT Kalbe Farma Tbk, meninggal dunia pada Selasa (4/4/2023).

Kabar berpulangnya pria yang akrab disapa dr Boen ini dibenarkan oleh Head External and Stakeholder Relations Kalbe Farma, Hari Nugroho.

"Iya benar (meninggal dunia)," ujar Hari kepada Kontan, Selasa.

Nama Boenjamin Setiawan mungkin tak familiar di kalangan masyarakat. Namun, perusahaan raksasa dan rumah sakitnya cukup merajai pasar industri kesehatan Indonesia.

Kalbe Farma merupakan perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Sementara Mitra Keluarga, rumah sakit yang dia kelola, adalah salah satu rumah sakit yang sudah tersebar di beberapa kota Tanah Air.

Lantas, bagaimana sepak terjang Boenjamin Setiawan?

Baca juga: Meninggal karena Kecelakaan, Ini Profil Pebulu Tangkis Syabda Perkasa Belawa


Sepak terjang Boenjamin Setiawan

Dikutip dari laman Forbes, Boenjamin Setiawan merupakan pengusaha yang lahir pada 23 September 1933.

Pria bernama asli Khow Lip Boen ini mendapatkan gelar dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Dia kemudian melanjutkan pendidikan di University of California, Amerika Serikat (AS) untuk meraih gelar dokter di bidang farmakologi.

Bersama lima saudara kandungnya, Boen mendirikan pabrik di sebuah garasi pada 1966. Pabrik inilah yang menjadi cikal bakal perusahaan farmasi Kalbe Farma.

Perusahaan farmasi ini pun mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk pertama kali pada 1991.

Baca juga: Meninggal Dunia, Berikut Profil dan Perjalanan Karier Nani Wijaya

Sempat masuk daftar orang terkaya

Meninggal dunia di usia 90 tahun, nama Boenjamin Setiawan sempat menduduki urutan kedelapan dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Pada 2022, Boenjamin tercatat memiliki kekayaan bersih senilai 4,8 juta dolar AS atau setara Rp 71,79 triliun.

Kekayaannya bersumber dari perusahaan farmasi dan Rumah Sakit Mitra Keluarga yang setidaknya memiliki 25 cabang di seluruh Indonesia.

Sebagai pendiri, Boenjamin juga sempat menempati kursi Presiden Komisaris Kalbe sejak 1966 hingga 2008.

Setelah mengundurkan diri, dokter terkaya di Indonesia ini memilih fokus pada Stem Cell and Cancer Institute (SCI) miliknya.

Stem Cell and Cancer Institute sendiri merupakan lembaga penelitian dan pengembangan sel punca dan kanker dari PT Kalbe Farma.

Adapun kini, Boenjamin Setiawan yang telah tutup usia telah disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Menurut rencana, dr Boen akan dimakamkan di Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu (8/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com