Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Masjid Memiliki Kubah? Ternyata Ini Fungsinya

Kompas.com - 25/03/2023, 11:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masjid merupakan rumah ibadah bagi umat Islam. Di sini, setiap muslim dapat berdoa, beribadah, belajar, dan bahkan berlindung serta beristirahat.

Kata "masjid" berasal dari bahasa Arab yang berarti "tempat sujud". Nama yang tepat bagi tempat di mana umat Allah SWT bersujud kepada-Nya.

Menurut Kementerian Agama RI, paling tidak ada delapan jenis masjid di Indonesia.

Ini adalah masjid negara di ibu kota Indonesia, masjid nasional dan masjid raya di ibu kota provinsi, masjid agung di kota/kabupaten, masjid besar di kecamatan, masjid jami di desa/kelurahan, serta masjid bersejarah dan masjid di tempat publik.

Dilihat dari luar bangunannya, masjid umumnya memiliki kubah di bagian atap. Mengapa masjid didesain seperti itu?

Baca juga: Profil Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Hari Ini Dibuka untuk Umum


Fungsi kubah masjid

Smart History melaporkan, masjid memiliki arsitektur yang berbeda-beda menyesuaikan dengan tradisi daerah setempat. Akibatnya, gaya, tata letak, dan dekorasi masjid di seluruh dunia bisa sangat bervariasi.

Meski begitu, setiap masjid memiliki fungsi yang sama sebagai tempat shalat berjemaah.

Ini membuat ada fitur arsitektur tertentu yang muncul di setiap masjid seluruh dunia. Salah satunya ialah adanya kubah masjid.

Sebagian besar masjid yang ada di penjuru dunia memiliki paling tidak satu kubah, bahkan ada yang lebih dari satu kubah.

Kubah, atau qubba dalam bahasa Arab, tidak memiliki fungsi dalam kaitannya sebagai tempat ibadah. Jadi, sebenarnya kubah tidak wajib ada.

Namun, kubah memang memiliki arti penting bagi masjid. Kubah merepresentasikan simbol kubah di surga. Selain itu, menurut BBC UK, kubah melambangkan alam semesta milik Allah SWT.

Dekorasi interior kubah sering kali menunjukkan simbolisme ini. Banyak kubah menggunakan hiasan motif geometris, bintang, atau tanaman yang membentuk pola menakjubkan.

Beberapa jenis masjid sengaja memiliki banyak kubah dalam arsitekturnya, antara lain di atas menara, atas pintu masuk ke ruang shalat, dan di atas dinding kiblat.

Sementara ada juga masjid yang hanya memiliki satu kubah. Di masjid ini, satu kubah yang ada akan ditempatkan di atas dinding kiblat atau dekat dengan mihrab dan mimbar untuk imam.

Karena jemaah fokus menghadap arah ini, area masjid bagian ini juga lebih banyak dihias dibandingkan bagian lainnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com