Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Epidermodysplasia Verruciformis (EV), Penyakit Kulit Langka akibat Kelainan Genetik

Kompas.com - 24/03/2023, 11:05 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masih ingat dengan Dede Koswara yang dijuluki "Manusia Akar" yang dulu pernah menjadi topik pemberitaan dunia?

Diberitakan Kompas.com (2/2/2016), Dede Koswara adalah pria asal Bandung yang mengalami kondisi langka, yaitu pergelangan tangan dan kaki yang tumbuh seperti akar pohon.

Dede diketahui telah meninggal dunia karena penyakit komplikasi yang dideritanya.

Ternyata tak hanya Dede, kondisi serupa juga dialami Abul Bajandar, pria asal Banglades.

Baca juga: Viral, Unggahan Obat Penyakit Langka dan Menular Kusta, Ini Kata Dokter

Lesi tumbuh di tubuhnya, menyerupai cabang pohon ataupun akar, dengan wujud seperti kulit kayu yang tumbuh di tangan dan kaki.

Ia bahkan menjalani beberapa kali operasi untuk menghilangkan pertumbuhan jaringan seperti akar pohon di kaki dan tangannya.

Dede ataupun Abul ternyata menderita epidermodysplasia verruciformis (EV) yang merupakan gangguan kulit langka karena infeksi Human papillomavirus (HPV).

Baca juga: Apa Itu Penyakit Lesi Otak seperti yang Diidap Ruben Onsu?

Lantas, apa itu epidermodysplasia verruciformis?

Penjelasan dokter

Apa itu epidermodysplasia verruciformis?Twitter Apa itu epidermodysplasia verruciformis?

Dokter spesialis kulit dan kelamin Ismiralda Oke menjelaskan, epidermodysplasia verruciformis (EV) merupakan kelainan genetik yang terjadi pada seseorang.

"Epidermodysplasia verruciformis (EV) dapat menyebabkan adanya penurunan kemampuan imunitas tubuh untuk melawan eradikasi Human Papilloma Virus (HPV) tipe tertentu," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (23/3/2023).

Gejala klinis yang ditimbulkan virus tersebut relatif menetap seumur hidup. Sehingga bisa menyebabkan orang tersebut rentan mengalami kelainan pertumbuhan pada kulit dan berisiko terjadi keganasan kulit.

Baca juga: 11 Jenis Penyakit Kulit dan Penyebabnya, Apa Saja?


Penyebab epidermodysplasia verruciformis

Ismiralda menyampaikan, penyebab dari kelainan genetik ini adalah karena mutasi genetik yang terjadi bersifat autosomal dominan terutama mutasi pada gen TMC6/EVER1 atau TMC8/EVER2 yang diyakini menyebabkan sel-sel keratinosit kulit kehilangan kemampuan imunitasnya untuk mengatasi HPV tertentu.

Selain itu, infeksi HPV juga dapat menular melalui kontak langsung apabila di kulit terdapat mikrolesi (luka), sehingga virus dapat masuk ke dalam kulit.

"Tetapi kembali lagi, jika imunitas tubuh kita cukup baik, virus yang masuk dapat dieliminasi dengan baik. Namun, bila imun sedang tidak baik, maka bisa timbul manifestasi klinis seperti kutil kalau dalam bahasa Jawa disebut cuplak," jelasnya.

Baca juga: Ramai soal Kulit Berubah Warna Menjadi Kuning, Benarkah Tanda Penyakit Hati?

Halaman:

Terkini Lainnya

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com