Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Rombongan Moge Dikawal Polisi Terobos Lampu Merah di Bali, Polda: Diperbolehkan, Sesuai Diskresi

Kompas.com - 09/03/2023, 16:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan rombongan motor gede (moge) dengan dikawal polisi menerobos lampu merah di Bali, viral di media sosial.

Video itu diunggah akun Instagram @bali_roads pada 19 Februari 2023.

"It’s amazing groups can get escorted through red lights and get a right of way. This would be so useful in Australia (Terjemahan: Kelompok yang menakjubkan dapat dikawal melalui lampu merah dan mendapatkan hak jalan. Ini akan sangat berguna di Australia)," tulis keterangan unggahan.

Baca juga: Viral, Video Kecelakaan Bus Akas Vs Moge di Hutan Baluran Situbondo, Ini Kronologinya

Dalam video, tampak posisi kendaraan perekam video sedang melintas di traffic light dengan kondisi lampu menyala hijau.

Secara bersamaan, dari arah kiri melintas rombongan moge yang dikawal polisi.

Hingga Kamis (9/3/2023) siang, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 10.500 kali dan dikomentari lebih dari 3.000 kali oleh pengguna Instagram.

Kompas.com telah mendapat izin dari pengunggah video untuk mengutip unggahannya dalam berita.

Baca juga: Viral, Video Sebut Mobil Patwal Tabrak Pengendara Sepeda Motor di Sumut, Polisi: Pengendara yang Menabrak

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bali Roads (@bali_roads)

Baca juga: Viral, Utas Pemilik Olshop Baju Bekas di Makassar Aniaya dan Keroyok Pembeli, Polisi: Pelaku Marah karena Korban Minta Kembali Uang Pembelian

Lantas, bagaimana penjelasan Polda Bali terkait hal ini?

Boleh menerobos lampu merah

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengaku tidak mengetahui detail kejadian dalam video tersebut.

"Nggak tau kita," ujar Bayu saat dihubungi Kompas.com, Kamis siang.

Namun, menurutnya, selama masih dikawal pihak kepolisian, diperbolehkan untuk menerobos lampu merah.

Hal itu mengingat polisi memiliki kewenangan diskresi atau kebebasan mengambil keputusan sendiri dalam setiap situasi yang dihadapi.

"Kalo ada kawal oleh polisi, diperbolehkan untuk menerobos lampu merah, sesuai diskresi dan koordinasi dengan petugas yang di lapangan sehingga dibantu untuk lewat," tuturnya.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor di Klaten Curi Uang di SPBU, Pertamina: Sekantong Uang Koin Hasil Penjualan BBM

Yang menentukan petugas di lapangan

Menurutnya, pihak kepolisian memiliki kewenangan untuk melakukan pengawalan.

Kendati demikian, ada penilaian atau evaluasi yang dilakukan terlebih dahulu.

"Polisi boleh menerobos lampu merah sesuai dengan diskresinya, yang menentukan petugas di lapangan," kata Bayu.

Ia pun memberikan gambaran mengenai hal tersebut.

"Misalnya pejabat atau seseorang yang dikawal oleh polisi itu kadang lampu merah diterobos karena ada petugas-petugas di lapangan yang mengatur," tandasnya.

Baca juga: Viral, Video Sri Sultan Tetap Pimpin Upacara di Bawah Guyuran Hujan, Humas Setda DIY: Kita Sudah Siapkan Payung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com