Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Penyakit Kulit karena Kucing Liar, Ini Penjelasan Dokter Hewan dan Dokter Kulit

Kompas.com - 21/02/2023, 12:29 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang menunjukkan seseorang mengalami masalah kulit akibat bermain dengan kucing liar, ramai di media sosial TikTok.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun ini pada Sabtu (18/2/2023).

Dalam unggahan terlihat bahwa pengunggah mengalami masalah kulit yang menyebabkan tangan dan kakinya memiliki bercak berwarna merah seperti meradang.

"Hati-hati ya guys #kucingliar," tulis pengunggah.

Baca juga: Ramai soal Makan Telur Puyuh Kebanyakan Bisa Bikin Pusing, Pakar: Kolesterolnya Lebih Tinggi dari Telur Ayam

@willyanderson16_ Hati” ya guys #kucingliar ? suara asli - Sadvibes????

Baca juga: Ramai soal Matahari Bercincin di Langit Sukabumi, Berbahayakah? Ini Kata BRIN

Dalam unggahan itu, pemilik akun @Willyanderson16_ mengatakan jika awalnya ia suka bermain dengan kucing-kucing liar, namun tidak terjadi apa-apa.

Kemudian ia juga menjelaskan, saat imun tubuhnya sedang tidak bagus, ia justru mengalami hal apes yang membuat kulitnya memiliki bercak kemerahan di sekujur tangan dan kakinya.

Hingga Selasa (21/2/2023) pagi, unggahan itu telah disukai sebanyak 7.200 dan mendapatkan lebih dari 1.200 komentar dari warganet.

Baca juga: Kulit Memar Tanpa Sebab yang Jelas, Apa yang Terjadi?


Respon warganet

Banyak warganet yang mengomentari unggahan dari akun tersebut. Beberapa di antaranya juga mengatakan penyebab infeksi kulit itu tidak hanya disebabkan oleh kucing liar saja.

"Ga cuma kucing liar kok kak. Kucing rumahan pun bisa nyebabin ringworm. Klo udh ada tanda kemunculan, segera diobati biar ga makin menyebar," tulis warganet.

"Tergantung kebersihan orangnya juga," tulis warganet lain.

"Anakku jg pernah kena tp setelah berobat udah gak pernah lagi n masih pelihara kucing ampe skr," kata warganet.

Lantas, benarkah kucing liar bisa menyebabkan infeksi kulit seperti dalam unggahan tersebut?

Penjelasan dokter hewan

Menanggapi hal tersebut, dokter hewan Universitas Nusa Cendana Aji Winarso mengatakan, ada beberapa penyakit kulit manusia yang disebabkan oleh kucing dan anjing.

"Saya tidak bisa mendiagnosis kondisi tersebut karena itu terjadi pada manusia. Tapi saya bisa mengatakan bahwa ada beberapa penyakit kulit dan rambut pada kucing maupun anjing yang memang bisa menular ke manusia," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (21/2/2023).

Aji menyampaikan, bahwa gejala yang mirip dengan kasus dalam unggahan tersebut kemungkinan merupakan jamur atau tungau yang berasal dari kucing.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com