KOMPAS.com - Video seorang penghulu menikahkan pasangan pengantin menggunakan bahasa Mandarin viral di media sosial Instagram.
Salah satu pengunggah video viral itu adalah akun Instagram Direktorat Bina KUA & KS.
"Viral!! Penghulu di Gorontalo Menikahkan Warga Negara China menggunakan Bahasa Mandarin," tulis pengunggah, Senin (13/2/2023).
Menurut pengunggah, penghulu tersebut bernama Hasan Dau yang keseharian bertugas sebagai pejabat fungsional penghulu di kantor KUA kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.
Hingga Jumat (17/2/2023), video tersebut telah disukai oleh ratusan warganet.
Baca juga: 9 Tradisi Unik Perayaan Valentine di Berbagai Negara, Ada Pernikahan Massal di Filipina
Kepala KUA Kwandang Andi Nurdin membenarkan adanya penghulu yang menikahkan pasangan pengantin menggunakan bahasa Mandarin.
Ijab kabul itu berlangsung pada Selasa (7/2/2023) pukul 14.00 WIB di KUA Kwandang, Gorontalo.
Pasangan pengantin merupakan warga negara China bernama Zhang Gouping (29), seorang ahli konstruksi di perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Filda Kantu, gadis asli Gorontalo.
Sebelumnya, Zhang sudah lebih dulu mengikrarkan diri menjadi seorang muslim.
"Alhamdulillah berkas nikah lengkap dan prosesi ijab kabut tersebut juga sah, karena dimengerti oleh yang melakukan akad, termasuk dimengerti oleh 2 orang saksi," tutur Andi, dilansir dari Antara.
Adapun penghulu yang menikahkan pasangan pengantin Gorontalo menggunakan bahasa Mandarin itu bernama Hasan Dau.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Gorontalo Utara, Yudin Moonti mengatakan bahwa Hasan merupakan penghulu di KUA Kecamatan Kwandang dan berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Berdasarkan catatan Kemenag, Hasan Dau pernah menjadi Kepala KUA Teladan dan Peserta KTI tingkat nasional.
Baca juga: Ramai soal Pernikahan Dini Anak Belasan Tahun, KPAI: Belum Ada Aturan Tegas
Hasan mengaku sempat menawarkan lafaz ijab kabul menggunakan bahasa lainnya, termasuk bahasa Indonesia. Namun, sang pengantin menolak karena tidak memahaminya.
Mereka pun akhirnya sepakat untuk ijab kabul menggunakan bahasa Mandarin.