Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Tinggi Purin yang Wajib Dihindari Penderita Asam Urat, Apa Saja?

Kompas.com - 17/02/2023, 06:05 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asam urat menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita oleh berbagai kalangan.

Tak hanya orang lanjut usia, bahkan anak remaja juga banyak yang mengalami asam urat. Hal ini salah satunya disebabkan karena gaya hidup yang kurang baik.

Asam urat merupakan bentuk radang sendi yang menyakitkan yang terjadi akibat terlalu banyak asam urat yang menumpuk dan membentuk kristal di persendian.

Tubuh akan membuat asam urat setelah memecah zat yang disebut purin, yang banyak ditemukan di berbagai jenis makanan dan minuman.

Baca juga: Waspadai Asam Urat di Usia Muda, Cek Gejalanya Berikut

Lantas, apa saja makanan dan minuman yang mengandung purin tinggi?

Bagaimana makanan bisa menyebabkan asam urat?

Dokter sekaligus Direktur RSU PKU Muhammadiyah Prambanan Dien Kalbu Ady mengatakan, penyakit asam urat bisa disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat pada sendi.

"Kondisi ini bisa terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat karena pola makan tinggi purin," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/2/2023).

Purin merupakan senyawa kimia yang ditemukan secara alami dalam makanan dan di dalam tubuh.

Ketika kadar purin dalam darah terlalu tinggi, tubuh tidak dapat memproses sepenuhnya. Hal ini mengakibatkan asam urat akan menumpuk di dalam darah.

Baca juga: Penjelasan Mengapa Asam Urat Sebabkan Gejala Demam dan Menggigil


Selain itu, Dien juga menyampaikan bahwa asam urat juga dapat dipicu dari ginjal yang tidak bisa berfungsi atau bekerja dengan baik dalam membuang asam urat sehingga membuat kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi.

Ia menambahkan bahwa ada beberapa makanan dan minuman tinggi purin yang sebaiknya dihindari penderita asam urat, seperti:

  • Makanan laut (udang, kepiting, kerang, teri, sarden, lobster)
  • Emping (melinjo)
  • Jeroan
  • Daging merah (sapi, kambing)
  • Kacang-kacangan
  • Bayam
  • Daun pepaya
  • Minuman kemasan berasa manis
  • Minuman bersoda

"Bukan berarti harus menghindarinya dan tidak boleh makan sama sekali. Tetap boleh mengonsumsi asalkan porsinya dibatasi," jelasnya.

Baca juga: Waspadai Faktor Risiko Asam Urat, Bisa Sebabkan Komplikasi

Makanan yang harus dihindari

Seperti halnya yang sudah disinggung oleh dokter Dien Kalbu Ady di atas, berikut beberapa jenis makanan yang harus dikurangi jumlah konsumsinya bagi penderita asam urat, dilansir dari Verywellhealth.

1. Gula dan minuman bersoda

Gula termasuk fruktosa yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Fruktosa adalah bentuk gula alami yang ditemukan di beberapa makanan.

Namun, fruktosa juga banyak ditambahkan ke berbagai produk sebagai sirup jagung fruktosa tinggi. Menghindari atau membatasi makanan tinggi fruktosa dapat membantu mengurangi gejala asam urat.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com