Tak hanya orang lanjut usia, bahkan anak remaja juga banyak yang mengalami asam urat. Hal ini salah satunya disebabkan karena gaya hidup yang kurang baik.
Asam urat merupakan bentuk radang sendi yang menyakitkan yang terjadi akibat terlalu banyak asam urat yang menumpuk dan membentuk kristal di persendian.
Tubuh akan membuat asam urat setelah memecah zat yang disebut purin, yang banyak ditemukan di berbagai jenis makanan dan minuman.
Lantas, apa saja makanan dan minuman yang mengandung purin tinggi?
Bagaimana makanan bisa menyebabkan asam urat?
Dokter sekaligus Direktur RSU PKU Muhammadiyah Prambanan Dien Kalbu Ady mengatakan, penyakit asam urat bisa disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat pada sendi.
"Kondisi ini bisa terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat karena pola makan tinggi purin," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/2/2023).
Purin merupakan senyawa kimia yang ditemukan secara alami dalam makanan dan di dalam tubuh.
Ketika kadar purin dalam darah terlalu tinggi, tubuh tidak dapat memproses sepenuhnya. Hal ini mengakibatkan asam urat akan menumpuk di dalam darah.
Selain itu, Dien juga menyampaikan bahwa asam urat juga dapat dipicu dari ginjal yang tidak bisa berfungsi atau bekerja dengan baik dalam membuang asam urat sehingga membuat kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi.
Ia menambahkan bahwa ada beberapa makanan dan minuman tinggi purin yang sebaiknya dihindari penderita asam urat, seperti:
"Bukan berarti harus menghindarinya dan tidak boleh makan sama sekali. Tetap boleh mengonsumsi asalkan porsinya dibatasi," jelasnya.
Makanan yang harus dihindari
Seperti halnya yang sudah disinggung oleh dokter Dien Kalbu Ady di atas, berikut beberapa jenis makanan yang harus dikurangi jumlah konsumsinya bagi penderita asam urat, dilansir dari Verywellhealth.
1. Gula dan minuman bersoda
Gula termasuk fruktosa yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Fruktosa adalah bentuk gula alami yang ditemukan di beberapa makanan.
Namun, fruktosa juga banyak ditambahkan ke berbagai produk sebagai sirup jagung fruktosa tinggi. Menghindari atau membatasi makanan tinggi fruktosa dapat membantu mengurangi gejala asam urat.
Selain itu, minuman bersoda juga dapat menambah risiko serangan asam urat.
Sebuah penelitian pada 2020 mengungkapkan bahwa minuman yang dimaniskan dengan gula fruktosa di dalamnya bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah sehingga bisa menyebabkan peningkatan risiko asam urat dan hiperurisemia.
Jenis makanan dan karbohidrat olahan sering dikaitkan dengan risiko asam urat yang lebih tinggi dan kondisi kesehatan lainnya, termasuk:
Dengan menghindari makanan dan minuman berkarbohidrat tinggi dan olahan, Anda dapat membantu membatasi perkembangan asam urat.
Makanan yang harus dihindari antara lain:
3. Daging merah dan jeroan
Daging merah dan jeroan adalah makanan yang mengandung purin tinggi.
Para peneliti telah menunjukkan bahwa makanan ini dapat meningkatkan risiko kadar asam urat tinggi dan serangan asam urat.
Untuk membatasi risiko, tetap pertahankan asupan daging merah dan daging organ dengan porsi rendah. Beberapa jenis daging tersebut antara lain:
Sedangkan untuk ayam memiliki kadar purin yang sedang dan boleh dimakan secukupnya.
Perlu diingat bahwa banyak sup berbahan dasar daging, kuah daging, dan daging olahan seperti salami dan pepperoni dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.
Beberapa jenis makanan laut tertentu mengandung purin tinggi.
Ada beberapa yang memiliki tingkat purin sedang dan dapat tetap harus dibatasi untuk konsusmi setiap harinya. Berikut di antaranya:
Ikan dan makanan laut yang mengandung tinggi purin:
Ikan dan makanan laut dengan kandungan purin sedang:
Ikan berlemak, seperti tuna dan salmon merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik dan umumnya dianggap sehat. Namun, mereka juga merupakan makanan purin tinggi.
5. Ragi
Ragi dan ekstrak ragi tertentu mengandung purin tinggi.
Anda harus menghindari makanan dan suplemen yang mengandungnya. Ekstrak ragi ditemukan di beberapa makanan, seperti:
Alkohol
Penggunaan alkohol telah lama dikaitkan dengan asam urat.
Untuk itu Anda disarankan untuk menghindari alkohol saat mengikuti diet rendah purin.
Sebuah penelitian terhadap 724 orang dengan riwayat asam urat yang mengonsumsi alkohol menemukan bahwa anggur, bir, dan minuman keras masing-masing dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena asam urat.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/17/060500165/makanan-tinggi-purin-yang-wajib-dihindari-penderita-asam-urat-apa-saja-