Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Gejala Cacophobia, Fobia Orang Jelek

Kompas.com - 02/02/2023, 09:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cacophobia adalah fobia spesifik yang menyebabkan penderitanya merasa ketakutan berlebihan terhadap keburukan.

Dikutip dari Cleveland Clinic, orang dengan cacophobia mungkin takut terlihat jelek atau melihat suatu obyek yang mereka anggap jelek, termasuk manusia.

Penderita cacophobia bisa menjadi sangat stres atau cemas saat mereka memikirkan atau melihat sesuatu yang mereka anggap jelek.

Baca juga: Gejala Vestiphobia, Fobia atau Ketakutan pada Pakaian

Kondisi tersebut juga dapat memengaruhi hubungan pribadi dan profesional.

Penderita mungkin mengerti bahwa ketakutan mereka sangat ekstrem, tetapi mungkin tidak dapat mengendalikannya.

Namun, cacophobia bersifat subyektif. Seorang individu dengan cacophobia menentukan apa yang jelek dan apa yang tidak.

Satu orang dengan cacophobia mungkin takut pada objek "jelek" tertentu, tetapi orang lain dengan cacophobia mungkin tidak bereaksi sama sekali terhadap hal yang sama.

Baca juga: Mengenal Hippopotomonstrosesquippedaliophobia, Fobia Apa Itu?


 

Gejala cacophobia

Seseorang dengan cacophobia mungkin mengalami beberapa gejala saat memikirkan atau menghadapi sesuatu yang mereka anggap jelek.

Berikut gejala yang akan muncul:

  • Menggigil
  • Pusing dan pusing
  • Keringat berlebihan (hiperhidrosis)
  • Jantung berdebar-debar
  • Mual
  • Sesak napas (dispnea)
  • Gemetar atau gemetar
  • Sakit perut atau gangguan pencernaan (dispepsia)

Orang dengan cacophobia juga dapat menunjukkan perilaku berikut:

  • Menghindari tempat dan situasi di mana mereka mungkin menghadapi keburukan. Ini mungkin melibatkan melewatkan kegiatan pendidikan, profesional atau pribadi yang penting
  • Mengkritik diri sendiri (rendah diri) dan orang lain secara berlebihan
  • Menghabiskan banyak waktu dan uang untuk perawatan kecantikan dan bahkan operasi agar tidak terlihat jelek
  • Butuh waktu lama untuk bersiap-siap atau berusaha memperbaiki diri
  • Khawatir berlebihan tentang kemungkinan bahwa mereka jelek

Baca juga: Mengenal Chrometophobia, Fobia pada Uang, Gejala dan Penyebabnya

Penyebab cacophobia

Fobia sering kali dianggap sama dengan rasa takut. Padahal keduanya sangat berbeda.FREEPIK/MASTER1305 Fobia sering kali dianggap sama dengan rasa takut. Padahal keduanya sangat berbeda.

Dikutip dari Psych Times, tidak ada penyebab yang diketahui seseorang mengembangkan cacophobia. Namun, genetika dan lingkungan seseorang mungkin memainkan peran yang sangat signifikan.

Misalnya, jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit mental, maka mereka mungkin memiliki peluang lebih tinggi untuk mengembangkan cacophobia.

Ini mungkin karena mereka kemudian memiliki kecenderungan genetik untuk mengembangkan penyakit mental secara umum.

Jika seseorang memiliki genetika seperti itu, mereka hanya perlu mengalami peristiwa traumatis untuk mengembangkan cacophobia sepenuhnya.

Baca juga: 4 Faktor yang Menyebabkan Fobia, Rasa Takut yang Berlebihan

Meskipun tidak diketahui penyebab pasti cacophobia, sebagian besar ahli kesehatan mental sepakat bahwa faktor genetika dan lingkungan memainkan peran yang sangat signifikan dalam perkembangan gangguan mental tertentu.

Sama seperti tidak ada penyebab pasti cacophobia, juga tidak ada perawatan yang dirancang khusus untuk kondisi ini.

Namun, masih banyak bentuk pengobatan berbeda yang dapat membantu memperbaiki banyak gejala cacophobia secara signifikan.

Beberapa dari perawatan ini termasuk terapi pemaparan, terapi perilaku kognitif (CBT), dan beberapa obat psikiatri.

Baca juga: Memahami Phonophobia atau Fobia pada Suara Keras, Apakah Terkait dengan Genetik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com