Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Mengapa Insomnia Lebih Rentan di Usia Tua

Kompas.com - 25/01/2023, 19:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Insomnia adalah kondisi di mana tubuh tidak memiliki kemampuan untuk mencukupi kebutuhan tidur dan membuat penderitanya kesulitan untuk tidur.

Orang tua atau lansia memiliki kecenderungan lebih rentan mengalami insomnia. Bisa karena beberapa faktor seperti perilaku, kondisi medis, dan sosial.

Dalam sebuah studi yang bertajuk Insomnia in the Older Adult, orang dewasa yang lebih tua cenderung memiliki lebih banyak gangguan komorbiditas atau penyakit bawaan dan menggunakan banyak obat.

Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko insomnia atau gangguan tidur.

Baca juga: 8 Alasan Mengapa Seseorang Menderita Insomnia

Penuaan juga dikaitkan dengan sejumlah perubahan dalam kontinuitas tidur. Banyak lansia yang mengalami kesulitan tidur, susah nyenyak, atau bangun terlalu dini.

Faktor-faktor seperti lingkungan kamar tidur, obat-obatan, hingga gangguan medis dan kejiwaan pada lansia juga dapat meningkatkan risiko insomnia.

Insomnia lebih rentan di usia tua

Dilansir dari laman Mayoclinic, insomnia menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia. Beberapa alasan atau faktor yang memengaruhinya adalah:

1. Perubahan pola tidur

Tidur sering menjadi kurang nyenyak seiring bertambahnya usia. Suara bising atau perubahan lain di lingkungan kamar tidur cenderung mudah membangunkan Anda.

Seiring bertambahnya usia, jam biologis internal menjadi cepat, sehingga Anda lebih cepat lelah di malam hari dan bangun lebih awal di pagi hari.

Meski begitu, lansia umumnya masih membutuhkan jumlah tidur yang sama seperti orang yang lebih muda.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Sirsak: Cegah Insomnia, Kanker, dan Asam Urat

2. Perubahan aktivitas

Lansia juga mulai kurang aktif secara fisik maupun sosial. Kurangnya aktivitas dapat mengganggu tidur malam yang nyenyak.

Selain itu, semakin seseorang kurang aktif, semakin besar kemungkinan dia untuk tidur siang setiap hari. Hal itu kemudian dapat mengganggu pola tidur di malam hari dan menyebabkan insomnia.

3. Perubahan kesehatan

Masalah kesehatan juga bisa menjadi salah satu faktor mengapa orang-orang di usia tua lebih rentan mengalami insomnia.

Nyeri kronis akibat kondisi seperti artritis atau masalah punggung serta depresi dan kecemasan dapat mengganggu tidur dan menyebabkan insomnia.

Sering terbangun untuk buang air kecil di malam hari, seperti masalah prostat atau kandung kemih, juga dapat mengganggu tidur.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com