Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Kucing Bernama Loki Mati akibat FIP Kering, Penyakit Apa Itu?

Kompas.com - 22/01/2023, 09:05 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menunjukkan kucing bernama Loki mengidap penyakit FIP kering, viral di media sosial Twitter pada Jumat (20/1/2023).

Unggahan tersebut dibagikan akun Twitter @barudakspapi dan sudah ditayangkan ulang sebanyak 71.000 kali hingga Sabtu (21/1/2023).

https://twitter.com/barudakspapi/status/1616301945110794242?t=b_IML6VdHGvoBRv8MZas5g&s=08

"Loki positif FIP kering," tulis pengunggah sambil melampirkan foto kucing berwarna putih keabu-abuan itu.

Sayangnya, sang pemilik mengabarkan Loki kehilangan nafas dan dinyatakan mati pada Sabtu (21/1/2023) sekitar pukul 16.26 WIB.

Pada unggahan ini, Loki diceritakan meninggal usai menjalani tindakan darurat akibat kejang dan hilang nafas.

Lalu, apa yang dimaksud dengan penyakit FIP kering pada kucing?

Baca juga: Mengenal Gyra, Kucing Paling Mematikan di Dunia


Penyebab FIP pada kucing

Menurut dokter hewan dari Universitas Nusa Cendana, Aji Winarso, Feline Infectious Peritonitis atau FIP ini merupakan penyakit peritonitis pada kucing yang disebabkan virus.

Peritonitis adalah peradangan pada peritoneum, selaput yang melapisi dinding perut bagian dalam dan menutupi organ-organ di dalam perut.

Aji menjelaskan, virus feline coronavirus (FCoV) akan menyebar melalui darah ke berbagai organ tubuh sehingga menyebabkan kucing positif FIP.

"Virus ini menyerang sel-sel epitel pada pelapis organ dalam dan dinding perut kucing," jelasnya kepada Kompas.com, Sabtu (21/1/2023).

Ia menyebut, FIP memiliki dua jenis, yaitu kering dan basah. Perbedaan keduanya terletak pada gejala yang diperlihatkan.

Baca juga: Penyebutan Kucing dalam Beragam Bahasa di Dunia

Kucing yang mengalami FIP kering akan memiliki benjolan pada organ dalamnya.

Sementara FIP basah akan membuat kucing mengalami odema atau rongga perut kembung berisi cairan.

"Jadi cairan itu keluar dari lokasi-lokasi infeksi virus. Lama-kelamaan terakumulasi dan menyebabkan perut membuncit," jelasnya.

Aji menyebut, FIP termasuk penyakit fatal karena menyerang organ-organ penting pada kucing.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com