KOMPAS.com – Kucing adalah salah satu jenis hewan yang paling banyak dipelihara di seluruh dunia.
Dalam bahasa Indonesia kita biasa menyebut hewan yang termasuk ke dalam famili Felidae ini "kucing", sedangkan di Amerika dan beberapa negara yang menggunakan bahasa Inggris, kucing disebut dengan "cat".
Di berbagai negara di dunia, ada beragam bahasa untuk menyebut kucing.
Dikutip dari laman Cat World, berikut ini berbagai bahasa untuk menyebut binatang kucing:
Baca juga: 7 Tanda Kucing Sedang Merasa Bahagia, Apa Saja?
Dikutip dari Kompas.com, 28 Maret 2021, ada beberapa catatan di sejumlah negara yang menunjukkan bahwa kucing dulunya adalah hewan liar.
Seorang peneliti, Eva Maria Geigl dari Institute Jacques Monod Paris, mempresentasikan penelitian soal penyebaran kucing berdasarkan sejarah.
Ia dan timnya melakukan penelitian dengan mengambil DNA mitokondria dari 209 kucing domestik yang ditemukan di dalam 30 situs arkeologi Timur Tengah, Afrika dan Eropa.
Dari penelitian itulah kemudian ditemukan bahwa kehidupan kucing dalam sejarah kehidupan manusia masuk melalui jalur pertanian sekitar abad ke-18.
Ketika itu, kucing mulai diundang masuk dekat area permukiman untuk membantu petani mengusir tikus yang merusak biji-bijian di daerah timur Mediteranian dan juga Turki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.