KOMPAS.com - Sebuah unggahan soal antrean panjang di mesin x-ray di Stasiun MRT Jakarta, ramai di media sosial Twitter.
Unggahan foto yang diunggah akun ini pada Kamis (12/1/2023) sore, menunjukkan antrean panjang sejumlah orang untuk melewati x-ray sebelum menaiki MRT.
"Ini antrean x-ray MRT udah mulai sama meresahkannya kayak di Filipina," tulis pengunggah.
Ini antrean x ray MRT udah mulai sama meresahkannya kayak di Filipin pic.twitter.com/O2hpVooCZe
— Adriansyah Yasin Sulaeman (@adriansyahyasin) January 12, 2023
Twit ini pun menuai beragam komentar dari warganet. Hingga Jumat (13/1/2023) siang, terpantau twit sudah dilihat lebih dari 124.000 kali dan dikomentari oleh lebih dari 75 pengguna.
Sebagian warganet menanyakan alasan pemindaian dengan x-ray. Menurut mereka, cara ini menyebabkan antrean penumpang semakin panjang dan lama.
"Dari pertama beroperasi udah bertanyea-tanyea kenapa harus ada scanning xray ini. Di SG, KL, dan skytrain Bangkok gak ada," komentar salah satu warganet.
"Xray tidak ada guna @mrtjakarta kita mau cepat malah jadi lama gara2 antrian ini," kata warganet lain.
"Kenapa ya mesti ada X-ray di MRT? Padahal di KRL dan Busway aja ga pake. Apa ya pencetusnya hingga harus ada X-ray?" tulis warganet lain.
"serius nanya mas atas dasar apa sih x ray di pake di MRT ini? Apa kesannya MRT ini pub transport utk kelas 'atas' atau keamanan di Indo mash kurang aman? Di negara tetangga MRT kgk ada yg pake x ray2 an gini," kata warganet lainnya.
Lantas, apa sebenarnya fungsi pemindaian x-ray di Stasiun MRT Jakarta?
Baca juga: Jadwal MRT Terbaru, Beroperasi hingga Pukul 24.00 WIB
Corporate Secretary Divison Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo menjelaskan, pemindaian dengan x-ray di Stasiun MRT telah berlangsung sejak Mei 2022.
Menurut dia, penggunaan x-ray merupakan bagian dari prosedur pelayanan moda transportasi angkutan cepat ini.
"Sebagai upaya untuk memberikan keamanan bagi masyarakat yang menggunakan layanan MRT Jakarta," ujar Ahmad, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (13/1/2023).
Ahmad mengakui, pelaksanaan pemindaian dengan x-ray saat momen tertentu terkadang menimbulkan antrean panjang.
Kekurangan itu pun menjadi evaluasi bagi MRT Jakarta dan akan ditindaklanjuti sebagai perbaikan yang patut dilakukan.
Dengan demikian, proses screening x-ray di Stasiun MRT bisa menjadi lebih efisien.
"Kami berterima kasih atas saran dan masukan dari masyarakat kepada kami agar semakin meningkatkan kualitas layanan," ungkapnya.
Baca juga: Kata Pengelola soal Penumpang MRT Kena Penalti karena Masuk dan Keluar di Stasiun yang Sama