Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Driver Kedapatan Curang Naikkan Tarif Tanpa Persetujuan Penumpang, Ini Kata Grab

Kompas.com - 10/01/2023, 15:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cuitan warganet soal tindakan driver Grab yang diindikasikan berlaku curang viral di media sosial.

Kecurangan itu dilakukan driver Grab dengan cara menaikkan tarif penumpang pengguna dompet elektronik yang bekerja sama dengan Grab, OVO.

Driver Grab menaikkan tarif dengan cara menambahkan biaya tol hingga parkir yang sering kali sudah dibayar oleh penumpang secara tunai atau menggunakan e-money pribadi ke dalam tanggungan biaya OVO.

Aduan itu dikeluhkan oleh akun ini

"Pernah juga kaya begini, wkt naik grab sama sekali ga ada biaya parkir, trs pas udah sampe rmh kok tarif yg di tarik grab beda sama tarif awal pesen, pas cek abangnya masukin xxrb dibagian others, lgsg hub grab, dan masalah terselesaikan, alhamdulillah grab pelayanannya cepat," tulisnya.

Baca juga: Viral, Video Driver Ojol Tendang Konsumen di Bandung, Ini Kata Grab

Baca juga: Viral, Unggahan Driver Lakukan “Body Shaming” ke Penumpang, Ini Penjelasan Grab

Respon warganet: alami pengalaman yang sama

Dilihat dari beberapa komentar yang ditinggalkan warganet di Twitter, beberapa dari mereka mengaku pernah mengalami hal yang sama.

"Aku udah beberapa kali kena. Biaya tol sama parkir bandara. Total sekitar 15rb. Udah kuganti cash. Pas udh landing, cek OVO berkurang sekian ribu. Aku hafal saldo ovo karena biasanya top up ga pernah banyak dan pas mau pake aja. Ternyata di mark up lagi sama drivernya 15rb," kata warganet lain. 

"Ihh samaa pernah juga kaya gini drivernya nambahin biaya tanpa persetujuan gue, pdhl grabbike dan udh terlanjur kasih bintang 5. Trs bbrp kali order dapet driver nya dgn orang yg sama, gue cancel aja trs gedeg," tutur akun ini.

"Gw sangat jarang lewat tol makanya tidak tahu besaran tarif tol, pernah kejadian kena markup saat pakai jasa ride-hailing, ketika sudah selesai transaksi ternyata si driver menambahkan biaya sebesar 30rb, padahal tarif tol 17rb, total biaya jadi 47rb," ucap akun ini.

Baca juga: Mungkinkah Akan Ada Fitur Pilih Motor di Grab dan Gojek? 

Baca juga: UPDATE Cara Beli Tiket KRL dengan Gopay

Penjelasan Grab

Screenshot Lapor3n Terhadap Driver Grab 3Tari Screenshot Lapor3n Terhadap Driver Grab 3
Mendengar aduan tersebut, pihak Grab Indonesia angkat bicara.

Grab menyarankan agar pengguna layanan jasa transportasi online yang mendapat tindak kecurangan dari mitra driver agar segera melapor ke pihak Grab.

Nantinya, tanpa ragu, Grab akan mengembalikan kerugian sesuai dengan besaran nominal yang dicurangi driver Grab.

Uang tersebut akan di-transfer ke dalam akun OVO dalam bentuk OVO Cash.

Baca juga: Ramai soal Driver Gojek yang Ditangkap karena Mengantarkan Pesanan Madu Anggur, Ini Penjelasan Polisi

Cara melapornya cukup mudah.

Pelanggan yang merasa dirugikan bisa dilakukan dengan menghubungi pihak Grab Indonesia. Salah satunya dengan mengirimkan pesan melalui Twitter di @GrabID.

Halaman:

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com