Mengenal Jenis Pakaian Dinas di TNI AL, Apa Saja?

KOMPAS.com - Seragam atau pakaian dinas di lingkungan TNI populer disebut dengan tenue.

Tenue atau pakaian dinas digunakan untuk mengenali peran satuan dan pangkat seseorang yang bertugas di lingkungan TNI.

Dalam perkembangannya, istilah tenue bukan hanya mengacu pada pakaian dinas, namun juga jenis pakaian yang digunakan.

Pada masyarakat umum, lazim dikenal istilah dress code yang diutarakan pada undangan suatu acara.

Maka, kata tenue dapat dimaknai serupa pada kehidupan militer, khususnya di TNI AL.

Baca juga: Mengenal Upacara Pedang Pora, Tradisi Khas Mengantar Perwira TNI AL Memasuki Jenjang Perkawinan

Lantas, apa saja jenis tenue atau pakaian dinas di TNI AL?

Jenis pakaian dinas TNI AL

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Ilustrasi prajurit TNI.

Dilansir dari buku "Tradisi TNI Angkatan Laut" yang diterbitkan oleh Dinas Perawatan Personel TNI AL 2020, berikut beberapa macam jenis pakaian dinas di TNI AL:

1. Pakaian Dinas Upacara (PDU)

• Merupakan tenue yang dipakai pada upacara resmi dan saat ini PDU terdiri dari PDU I, II, III, dan IV.

2. Pakaian Dinas Harian (PDH)

• Tenue yang dipakai sehari-hari di lingkungan pekerjaan dan di tempat umum.

3. Pakaian Dinas Lapangan (PDL)

• Tenue yang digunakan saat melakukan kegiatan lapangan.

Baca juga: Mengenal Tradisi Mengucap Kata Mohon Izin di TNI AL

Pakaian dinas TNI AL saat kegiatan internasional

Selain itu, terdapat tenue khas di TNI AL yang berlaku internasional dan dikenakan pada kegiatan internasional, yaitu:

1. PDH Khusus

• Digunakan untuk kegiatan harian pada saat dinas di luar negeri ataupun di dalam negeri pada kegiatan bersama dengan negara lain.

2. Black Navy

Digunakan pada kegiatan resmi pada saat kunjungan ke luar negeri.

Black Navy adalah istilah khusus di TNI AL. Sementara angkatan laut internasional menyebutnya sebagai blue navy.

Baca juga: Mengenal Tradisi Menyebut Pangkat sebagai Panggilan Prajurit TNI AL