KOMPAS.com - Penyakit asam urat atau gout adalah salah satu radang sendi akibat penumpukan kristal asam urat.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, kondisi ini terjadi karena kadar asam urat terlalu banyak.
Asam urat dapat menyerang sendi mana pun, termasuk pergelangan kaki, lutut, dan jempol kaki.
Pada penderita asam urat, umumnya akan merasakan gejala nyeri tak tertahankan, pembengkakan, serta rasa panas di area persendian.
Baca juga: 7 Macam Ramuan Herbal untuk Menurunkan Asam Urat
Jenis radang sendi ini terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti daging merah, hidangan laut dan jeroan.
Bukan hanya itu, sayuran yang populer sebagai makanan sehat nyatanya tak sesehat dan seaman itu untuk penderita asam urat.
Sebagian besar sayuran tergolong dalam makanan rendah purin. Namun, beberapa sayuran lain mengandung purin dalam jumlah sedang.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Seledri, Salah Satunya Mengatasi Asam Urat
Lalu, apa saja sayuran yang tak baik bagi penderita asam urat?
Baca juga: Jangan Salah, Ini Perbedaan Nyeri karena Rematik dan Asam Urat
Berikut sayuran yang sebaiknya dihindari penderita asam urat, seperti dilansir laman Livestrong:
Sejumlah sayuran menurut American Academy of Family Physicians, mengandung purin dalam jumlah sedang. Sayuran tersebut antara lain asparagus, bayam, bunga kol, dan jamur.
Meski mengandung purin dalam jumlah sedang, bukan berarti penderita asam urat harus menghindari mengonsumsi sama sekali.
Pasalnya, purin dalam sayuran tidak meningkatkan risiko asam urat atau serangan asam urat, seperti menurut laman Mayo Clinic.
Namun demikian, batasi jumlah asupan sayuran dengan purin sedang untuk meminimalisasi risiko radang sendi kambuh.
Baca juga: Tanpa Obat, Ini Cara Menurunkan Asam Urat dan Tekanan Darah Tinggi
Mirip dengan purin, oksalat adalah zat alami dalam tubuh yang dapat meningkatkan kandungan asam urat dalam tubuh.