Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkulu Diguncang 3 Gempa dalam Beberapa Jam Terakhir

Kompas.com - 16/11/2022, 17:53 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo M 5,3 mengguncang wilayah Bengkulu pada Rabu (16/11/2022) pukul 16.22 WIB.

Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menuturkan, pusat gempa sore ini berada di 12 kilometer tenggara Pulau Enggano, Bengkulu.

Menurutnya, gempa tersebut memiliki kedalaman 26 kilometer.

Ini merupakan gempa ketiga yang mengguncang Bengkulu sejak pukul 13.00 WIB.

Kendati demikian, gempa berkekuatan M 5,3 ini berbeda dari lokasi gempa sebelumya yang terjadi siang tadi.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Fenomena Air Terjun dari Langit di Bekasi

"Gempa baru, ini bukan susulan. Jauh lokasinya," kata Daryono saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (16/11/2022).

Ia menuturkan, gempa sore ini dirasakan di Pulau Enggano dengan skala intensitas II MMI.

Seperti diketahui, Bengkulu diguncang gempa berkekuatan M 5,5 siang ini pada pukul 13.00 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa tersebut terletak di laut pada jarak 184 kilometer barat laut Enggano dengan kedalaman 10 kilometer.

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Daryono menyebut gempa siang tadi termasuk gempa dangkal.

Ini diakibatkan oleh adanya aktivitas subduksi lempeng IndoAustralia ke Lempeng Eurasia.

Baca juga: Viral, Video Air Terjun dari Langit Disebut Fenomena Microburst di Bekasi, Ini Penjelasan BMKG

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik," jelas dia.

Guncangan gempa tersebut dirasakan di daerah Hulu Palik dan Arma Jaya dengan skala intensitas III MMI.

Kemudian daerah Pagai Selatan dan Selangit dengan skala intensitas II MMI.

Daryono menuturkan, tercatat ada satu kali gempa pada pukul 13.25 WIB dengan magnitudo M 4,8.

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa ketiga gempa Bengkulu hari ini tidak berpotensi tsunami.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com