Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta WNI Asal Semarang Tewas Diberondong 100 Peluru di Texas, AS

Kompas.com - 11/10/2022, 11:29 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga Negara Indonesia (WNI) asal Semarang Novita Kurnia Putri (25) tewas di Texas, AS, Selasa (4/10/2022) dini hari.

Novita tewas usai rumahnya di San Antonio, Bexar County, Texas, AS diberondong lebih dari 100 peluru oleh sejumlah remaja. 

Dilansir dari NBC News, suara tembakan itu sempat terdengar oleh para deputi yang sedang berpatroli di wilayah tersebut.

Mereka kemudian melihat sebuah kendaraan melarikan diri dari kawasan itu dengan kecepatan tinggi untuk menangkap pelaku.

Menurut pihak kepolisian, Novita (25) merupakan korban tembak salah sasaran. Kedua pelaku mengaku menembak rumah yang salah. 

Baca juga: Kronologi Penembakan Salah Sasaran di AS, Korban Seorang WNI asal Semarang


Berikut fakta WNI yang tewas tertembak di Texas, AS:

1. Tewas tertembak saat bekerja di rumahnya

Saat kejadian, Novita (25) dilaporkan sedang bekerja di kamar tidur di rumahnya. Saat itu, ratusan peluru diberondong ke rumahnya.

Akibat kejadian tersebut dia meninggal dunia. 

Tak hanya Novita, seorang wanita lain yang sedang menyewa sebuah kamar di Airbnb juga menjadi korban penembakan itu dan mengalami luka-luka.

2. Korban salah sasaran

Kepada pihak kepolisian, pelaku mengungkapan bahwa mereka menargetkan sasaran yang salah ketika menembak Novita.

Para pelaku mengaku bahwa mereka "menembak rumah yang salah."

3. Polisi menangkap 5 orang remaja

Lima remaja yang diduga menjadi pelaku penembakan WNI di Texas tersebut telah ditangkap.

Sheriff Bexar County Javier Salazar meyakini para tersangka dalam kasus ini menembaki rumah yang salah di area tersebut pada Selasa (4/10/2020) pukul 01.30 waktu setempat.

Oleh karen aitu Novita diyakini bukan sasaran sebenarnya.

Diberitakan Asian-Dawn pada Minggu (9/10/2022), lima remaja telah ditangkap setelah para deputi setempat mengatakan mereka diduga menembakkan 100 peluru dan “menyerang rumah yang salah” dalam penembakan jalanan. 

 

Petugas kepolisian berhasil menangkap pelaku yang ternyata dua remaja berusia 14 dan 15 tahun yang berasal dari San Antonio.

Mereka sempat mencuri mobil di sekitar lokasi sebelum melancarkan penembakan. Aksi itu bahkan dilakukan keduanya sambil berkendara.

Setelah melesatkan ratusan peluru itu, kedua remaja tersebut sempat kabur memakai kendaraan bermotor, Namun Sheriff Bexar County dan Javier Salazar memastikan keduanya sudah ditangkap.

Penangkapan dilakukan setelah proses pencarian menggunakan mobil dan helikopter.

Baca juga: WNI Tewas Ditembak di Texas AS, Kronologi Rumah Novita Diberondong 100 Peluru Salah Sasaran

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com