Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Penumpang Ditegur Petugas Sekuriti Stasiun Kroya karena Foto-foto, Ini Kata KAI

Kompas.com - 08/10/2022, 11:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan dari penumpang kereta api yang mengaku terkena teguran petugas sekuriti Stasiun Kroya karena foto-foto, ramai di media sosial.

Akun Facebook Heri Nii Sama yang membagikan unggahan tersebut pada Jumat (7/10/2022).

Dituliskan pengunggah, petugas sekuriti tersebut bilang apabila hendak mengambil gambar harus dengan izin terlebih dahulu.

Padahal, menurut pengakuan pengunggah, dia tidak melewati garis batas aman peron.

"Kena tegur security #StasiunKroya. Padahal nggak ngelewatin safety line. "Mas kalo mau foto2 harus ijin dulu ya". Masih musim nggak boleh foto2 sekejap saja sebagai penumpang yaa," tulis pengunggah.

Hingga Sabtu (8/10/2022) pagi, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 100 kali, dikomentari lebih dari 140 kali, dan dibagikan 48 kali pengguna Facebook.

Lantas, seperti apa penjelasan pengunggah dan pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI)?


Baca juga: Viral, Video Keributan antara Penumpang Belum Vaksin Booster dengan Petugas di Stasiun Pasar Senen, Ini Kata KAI

Penjelasan pengunggah

Saat dikonfirmasi, penumpang sekaligus pengunggah yang bernama Heri ini mengatakan bahwa kejadian itu terjadi pada Jumat (7/10/2022) siang.

Heri bercerita, saat itu, kereta api Kutojaya Selatan yang ia tumpangi sedang berhenti di Stasiun Kroya untuk pengisian air toilet selama kurang lebih 15 menit.

"Sekira pukul 11.30-11.35 WIB, saya berjalan ke arah lokomotif di peron untuk foto-foto, yang kemudian dihampiri oleh salah satu sekuriti yang bertugas saat itu," ujarnya, kepada Kompas.com melalui pesan Facebook, Sabtu.

"Saya tidak melihat plat name-nya, menegur saya untuk tidak foto-foto," imbuh dia.

Lantaran mendapatkan teguran, Heri memutuskan untuk masuk kembali ke dalam kereta, meski baru satu kali mengambil gambar.

Baca juga: Video Viral, Penumpang Jatuh di Celah Peron Saat Paksa Masuk Kereta yang Sudah Melaju, Ini Kata KAI

Kata KAI

Terpisah, Manager Humas Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro menegaskan bahwa KAI tidak melarang apabila penumpang hendak mengambil gambar di stasiun.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, utamanya terkait faktor keselamatan penumpang tersebut.

"Kami KAI tidak melarang bila penumpang melakukan ambil foto di stasiun.
Yang perlu diperhatikan justru keselamatan penumpang tersebut ketika mengambil objek foto, karena di jalur-jalur KA pada stasiun ada zona bahaya yang perlu diantisipasi," tutur Krisbiyantoro, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Ia menambahkan, petugas stasiun akan selalu mengawasi pergerakan pengambilan foto bila masuk garis peron berwarna kuning tanda bahaya dengan jalur kereta api.

Untuk itu, terkait kejadian yang ramai di media sosial ini, Krisbiyantoro mengaku akan mengusutnya.

"Akan saya usut," tandasnya.

Baca juga: Viral, Diskon Tiket KA untuk Dosen dan Alumni 5 Universitas Dinilai Diskriminatif, Ini Tanggapan KAI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com