KOMPAS.com - Tawaran berwisata ke Segitiga Bermuda muncul dan menghebohkan warganet. Tawaran tersebut dipromosikan oleh Ancient Mysteries Cruise.
Dikutip dari Indian Express, agen perjalanan Amerika Serikat itu menawarkan pengalaman berlayar mengarungi segitiga bermuda yang terkenal misterius itu.
"See another side of Bermuda’s nightlife on this entertaining cruise. Experience Bermuda at night on a fascinating journey on a glass-bottom boat in the Bermuda Triangle that you’ll never forget. (Melihat sisi lain Segitiga Bermuda pada malam hari melalui kapal pesiar yang menghibur. Rasakan perjalanan malam hari di atas kapal berlantai kaca di Segitiga Bermuda yang tidak akan pernah Anda lupakan)," tulis tawaran itu.
Dalam promosi itu, Ancient Mysteries Cruise juga memberikan jaminan uang kembali 100 persen apabila kapal yang ditumpangi menghilang dalam perjalanan.
Nantinya, perjalanan ini akan dilakukan pada 28 Maret-2 April tahun depan.
Sejumlah warganet ramai mempertanyakan soal keamanan wisata tersebut. Sebab, selama ini, kawasan Segitiga Bermuda terkenal dengan misteri dan konspirasinya.
Beberapa kapal dan pesawat yang melintasi kawasan tersebut pernah dikabarkan menghilang tanpa jejak.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Hilangnya 5 Pesawat Bomber Torpedo AS di Segitiga Bermuda
Segitiga Bermuda adalah julukan untuk kawasan di bagian barat Samudra Atlantik Utara.
Hamparan Samudra Atlantik yang disebut Segitiga Bermuda itu ditandai oleh tiga titik, yakni di Miami di Florida (Amerika Serikat), Bermuda, dan Puerto Rico.
Dilansir dari Live Science, kawasan ini mulai dikenal sebagai area misterius sejak hilangnya pesawat yang melintasi kawasan itu pada 1945.
Saat itu, satu skuadron yang terdiri dari lima pesawat Angkatan Laut Amerika Serikat dalam misi pelatihan, menghilang tanpa jejak.
Catatan yang dihimpun oleh Aviation Safety Network dan US Coast Guard (USCG) menunjukkan bahwa insiden pesawat hilang itu berkaitan dengan aktivitas badai di sekitar Segitiga Bermuda dan kondisi tidak aman pada armada itu sendiri.
Dalam catatan itu, dijelaskan bahwa tidak ditemukan alasan apapun selain penyebab fisik.
Dengan kata lain, proses laut yang normal dan kesalahan manusia yang sederhana adalah kemungkinan penyebab hilangnya kapal tersebut.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Skuadron Pesawat Hilang di Segitiga Bermuda
Di sisi lain, Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) mengatakan bahwa kasus hilangnya pesawat dan kapal yang melintas di Segitiga Bermuda berkaitan dengan badai tropis dan angin topan yang terjadi di kawasan tersebut.