Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Elizabeth II Wafat, Inggris Berkabung Selama 10 Hari dan "God Save The King" Kembali Mengalun

Kompas.com - 09/09/2022, 08:25 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sumber The Sun

KOMPAS.com- Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada usia 96 tahun pada Kamis (8/9/2022) di Kastil Balmoral.

Otomatis, kematian pemimpin monarki terlama di Inggris ini akan membuat Pangeran Charles (73), sang pewaris takhta sejak usia tiga tahun, naik takhta menjadi raja.

Pengumuman resmi naiknya Chalers menjadi raja ini akan dilakukan di Istana St James di London sesegera mungkin.

Hari kematian ratu yang memerintah Inggris selama 70 tahun ini disebut dengan kode D-Day, dilansir dari The Sun.

Sedangkan wafatnya Sang Ratu, disebut dalam sandi rahasia bernama London Bridge is Down.

London Bridge is Down adalah kode yang akan disampaikan dari telinga ke telinga siapa saja yang berkepentingan akan kabar ini, mulai dari keluarga hingga pemegang kepemimpinan tepat di bawah ratu.

Dicukil dari NDTV, London Bridge is Down akan mengawali serangkaian Operation London Bridge. Yaitu protokol yang disusun sejak tahun 1960-an, mengalami perubahan dari tahun ke tahun menyesuaikan keadaan, yang dieksekusi ketika Ratu Elizabeth II meninggal dunia.

Lantas apa yang akan terjadi selanjutnya? Dalam hari berkabung nasional selama 10 hari, ini yang akan terjadi:

Baca juga: Operation London Bridge, Protokol yang Akan Dimulai di Hari Kematian Ratu Elizabeth II

1. D+1 (hari berkabung pertama)

Ini adalah hari berkabung pertama, selepas ratu meninggal di hari sebelumnya. Di hari ini Dewan Kenaikan atau Accencion Council akan melakukan pertemuan di St James's Palace untuk merencanakan kenaikan takhta Pangeran Charles.

Ratusan orang akan diundang, termasuk para perdana menteri.

Charles akan mengambil sumpah jabatan yang telah diambil oleh setiap raja sejak George I pada tahun 1714. Salinan sumpah yang ditandatangani kemudian dikirim ke pencatat resmi.

Proklamasi yang menandai aksesi raja kemudian dibacakan dari balkon di atas Friary Court di St. James's Palace yang juga disertai dengan salut senjata.

Setelah proklamasi dibacakan, untuk pertama kalinya sejak tahun 1952, lagu kebangsaan dengan kata-kata "God Save the King" akan mengalun.

Massa berkumpul di luar Istana Buckingham, London, Inggris, pada Kamis (8/9/2022). Warga London dan sejumlah turis berkumpul di luar Istana Buckingkam untuk mendoakan kesehatan Ratu Elizabeth II.AFP/DANIEL LEAL Massa berkumpul di luar Istana Buckingham, London, Inggris, pada Kamis (8/9/2022). Warga London dan sejumlah turis berkumpul di luar Istana Buckingkam untuk mendoakan kesehatan Ratu Elizabeth II.

2. D+2 (hari berkabung kedua)

Peti mati Elizabeth II akan dipulangkan ke Buckingham Palace. Menurut Politico, ada banyak rencana pengantaran peti mati ini, disesuaikan dengan kondisi yang akan ada.

Perdana menteri dan pemangku kekuasaan akan menyambut kedatangan peti mati ini.

Baca juga: Pangeran Charles Jadi Raja Inggris Setelah Ratu Elizabeth II Meninggal

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com