KOMPAS.com - Informasi mengenai gempa terkini dapat diketahui masyarakat melalui laman atau aplikasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Selain itu, informasi gempa terkini juga dapat dipantau melalui sejumlah akun media sosial BMKG, @infoBMKG, mulai dari Instagram, Twitter, hingga Facebook.
Lantas, bagaimana cara memperoleh informasi gempa terkini?
Berikut cara mengecek informasi gempa terkini via laman BMKG hingga aplikasi BMKG:
Baca juga: Oarfish Muncul di Cile, Benarkah Tanda Akan Ada Gempa dan Tsunami?
Baca juga: Mitos atau Fakta, Benarkah Kalimantan Aman dari Gempa? Ini Kata BMKG
Beberapa waktu lalu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono mengatakan, Indonesia kerap diguncang gempa bumi karena dampak dari banyaknya sumber gempa.
"Kita itu saat ini memiliki enam zona subduksi lempeng. Kemudian kalau dirinci, masih 13 segmen megathrust. Itu generator atau pembangkit gempa dahsyat," ujar Daryono kepada Kompas.com, belum lama ini.
Adapun beberapa segmen megathrust ada di barat Sumatera, Selatan Jawa, Utara Sulawesi, laut Maluku, Utara Papua, dan lainnya.
"Dan itu potensi terjadinya tsunami sangatlah tinggi," kata dia.
Tidak hanya zona megathrust, imbuh Daryono, terdapat pula zona sesar aktif yang merupakan lempengan yang patah dan bergeser.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Sesar Baribis, Penyebab Ancaman Gempa Jakarta
Dengan demikian, bila menjumpai terdapat kejadian gempa yang berdekatan lokasi dan waktunya, hal itu bukan karena saling picu atau saling menjalar.
"Itu hanya kebetulan saja, jadi sampai saat ini pun secara empiris untuk membuktikan sebuah gempa dapat memicu gempa lain, itu masih sulit untuk dibuktikan," jelas Daryono.
Menurut Daryono, Indonesia berada di kawasan sesar aktif dan kompleks.
Aktif dengan kata lain kejadian gempa sangatlah tinggi, sedangkan kompleks artinya berbagai macam sumber gempa ada di Indonesia.
"Kalau di Indonesia itu banyak terjadi gempa, ya wajar-wajar saja. Karena banyak sumber gempa itu tadi," terang dia.
Baca juga: Penjelasan BMKG soal Ramalan Gempa di Indonesia: Jangan Percaya!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.