Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kasus Dugaan Kebocoran Data, dari IndiHome, BIN hingga PLN

Kompas.com - 22/08/2022, 09:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dugaan kebocoran data 26 juta riwayat browsing pelanggan IndiHome dan 180 file di Badan Intelijen Negara (BIN) ramai diperbincangkan. 

Pihak Telkom, Kominfo, dan BIN telah memberikan penjelasan terkait dugaan kebocoran data tersebut. 

Berikut 9 kasus dugaan kebocoran data yang dialami oleh sejumlah instansi pemerintah yang juga mendapat perhatian masyarakat. 

Baca juga: 26 Juta Data Browsing History Pelanggan IndiHome Diduga Bocor, Ini Kata Telkom dan Kominfo

1. BIN

Badan Intelijen Negara (BIN) meluncurkan tiga akun resmi di media sosial.ANTARA/HO-BIN Badan Intelijen Negara (BIN) meluncurkan tiga akun resmi di media sosial.

Media sosial pada Minggu (21/8/2022) diramaikan dengan unggahan warganet yang memuat informasi dugaan kebocoran data Badan Intelijen Negara (BIN).

Tak tanggung-tanggung, informasi yang diduga bocor itu berisi 180 file atau dokumen laporan, strategi bisnis, daftar nama agen, dan lain-lain.

Data tersebut juga memuat nama, peringkat, unit, dan lokasi.

Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto pun menampik adanya informasi mengenai kebocoran data tersebut. 

Menurutnya, data laman BIN sejauh ini aman dan tidak ada kebocoran. Selain itu, ia juga memastikan bahwa semua data diri atau nama agen adalah samaran.

Baca juga: Data Badan Intelijen Negara Disebut Bocor di Medsos, Ini Kata BIN

2. IndiHome

Data 26 juta riwayat pencarian pengguna Indihome diduga bocor di forum online.Kompas.com/Wahyunanda Kusuma P Data 26 juta riwayat pencarian pengguna Indihome diduga bocor di forum online.

Dalam salah satu unggahan di Twitter, seorang warganet berisi dugaan kebocoran data 26 juta pelanggan Indihome oleh peretas bernama Bjorka.

Bahkan, data-data pribadi yang nampak dalam unggahan itu berisi tanggal, keyword, platform, browser, URL, Google keyword, IP, screen resolution, geo location, dan user info.

Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono mengatakan, pihaknya masih memeriksa dan memastikan validitas data tersebut.

Pihaknya menduga, data tersebut diduga bocor di forum Breached.to.

Ia juga memastikan bahwa Telkom tidak pernah mengambil keuntungan komersial dengan memperjualbelikan data pelanggan.

Baca juga: 26 Juta Data Browsing History Pelanggan IndiHome Diduga Bocor, Ini Kata Telkom dan Kominfo

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com