KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 Moderna diklaim mampu untuk melawan virus corona awal dan varian Omicron.
Inggris akan menjadi negara pertama yang menyetujui penggunaan vaksin bivalen Moderna sebagai booster bagi orang dewasa untuk musim gugur.
Regulator obat-obatan Inggris (MHRA) menyebut jika vaksin bivalen yang digunakan untuk booster kuat dalam menghadapi subvarian Omicron BA.1 dan virus corona jenis awal.
Selain itu, ketika diberikan sebagai dosis keempat, vaksin Moderna dapat meningkatkan antibodi penetral virus sebanyak delapan kali lipat terhadap Omicron.
"Apa yang diberikan oleh vaksin bivalen adalah membantu melindungi kita dari penyakit ini (Covid-19) karena virus terus berkembang," ujar Kepala Eksekutif MHRA June Raine, dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/8/2022).
Baca juga: Vaksin Baru Covid-19 Diklaim Bisa Lawan Dua Varian Virus Corona, Disetujui di Inggris
Epidemiolog Universitas Airlangga Windhu Purnomo menjelaskan bahwa vaksin bivalen adalah vaksin yang dapat mencegah lebih dari satu penyakit sekaligus.
"Kalau yang ini kan tetap satu virus tapi variannya berbeda, kalau (vaksin bivalen) Moderna ini," kata Windhu kepada Kompas.com, Rabu (17/8/2022).
Windhu menilai jika dengan adanya vaksin bivalen dapat membuat pencegahan Covid-19 secara lebih efisien.
Hal tersebut dikarenakan vaksin bivalen dapat sekaligus mengatasi lebih dari satu virus, sehingga tidak perlu melakukan vaksinasi untuk spesifikasi virus tersendiri.
"Jadi kalau bisa menggunakan bivalen, trivalen, tetravalen ya lebih bagus," jelas Windhu.
Namun Windhu juga menjelaskan, jika penggunaan vaksin bivalen harus melalui kajian apabila akan digunakan di Indoensia.
Hal tersebut dikarenakan vaksin atau obat yang digunakan di populasi berbeda, maka efektivitasnya juga akan berbeda.
"Misalnya orang Indonesia kan berbeda dengan orang Amerika yang gaya hidupnya lain, cara hidupnya lain, paparan penyakitnya berbeda, nah itu harus selalu melalui kajian," jelas Windu.
"Nanti ITAGI yang akan mengkaji apakah Moderna yang bivalen ini memang cocok untuk populasi Indonesia," tambahnya.
Baca juga: Update Corona 17 Agustus 2022: Inggris Setujui Vaksin Pertama Khusus untuk Varian Omicron