KOMPAS.com - VP Public Relation KAI Joni Martinus menegaskan bahwa PT KAI tidak menurunkan pelayanan kepada calon penumpang, bahkan untuk kelas ekonomi.
Terkait dengan seat atau kursi penumpang 2-2 yang dianggap kurang sesuai dengan kelas ekonomi premium, Joni menyampaikan alasannya.
"Ini enggak ada penurunan pelayanan (downgrade), masih sama-sama layanan kelas ekonomi," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (16/7/2022).
"(Soal seat 2-2) Hal itu dikarenakan perputaran sarana yang dioperasikan, sehingga ada perubahan sarana yang digunakan dengan tetap sesuai standar layanan yang ditetapkan," lanjutnya.
Baca juga: Harga Tiket Kereta Api Surabaya Jakarta
Sebelumnya, sejumlah warganet mengeluhkan fasilitas kereta ekonomi premium yang dinilai tidak sesuai dengan harganya.
Mereka menyebut, fasilitas kereta ekonomi premium tidak berbeda jauh dengan ekonomi biasa dari segi kursi dan AC yang tidak dingin.
Joni menambahkan, pihaknya terbuka atas semua saran, masukan, dan kritik guna perbaikan pelayanan.
"KAI berkomitmen untuk terus berbenah dengan selalu mendengarkan input dari pelanggan," imbuh dia.
Baca juga: Harga Tiket Kereta Api Jakarta Bandung
Sejauh ini, KAI memiliki empat kelas untuk mengakomodasi penumpang, yakni KA luxury, eksekutif, bisnis, dan ekonomi.
Perbedaan KA tersebut adalah pada fasilita,s kapasitas gerbong, tempat duduk, dan tarif tiketnya.
Dari keempat kelas tersebut, KA ekonomi memiliki tempat duduk paling banyak yakni 80-106 kursi.
Baca juga: Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Cuma 46 Menit, Berapa Kecepatannya?
Hal senada juga diungkapkan oleh Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto.
KAI, imbuhnya tidak merincikan jenis rangkaian gerbong KA ekonomi dalam pembelian tiket.
Penggunaan rangkaian gerbong KA ekonomi, imbuhnya dilakukan secara bergantian.