DI TENGAH suasana riang-gembira perayaan Idul Fitri 1443-H mendadak kantor berita Antaranews.com memberitakan bahwa telah terjadi bentrok antarwarga di Desa Mareje, Kabupaten Lombok.
Syukur alhamdullilah, tak lama kemudian para warga dan pemerintah merajut damai di desa Mareja.
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menyampaikan apresiasi terhadap warga di Desa Mareje, Kabupaten Lombok Barat, yang berhasil menyelesaikan permasalahan secara damai.
Perdamaian dari permasalahan antarwarga yang terjadi pada saat malam takbiran, Minggu (1/5), diselenggarakan oleh Kepolisian Resor Lombok Barat bersama pemerintah daerah, Rabu (4/5), di rumah tokoh masyarakat Kabupaten Lombok Barat, Lalu Daryadi alias Mamiq Dar.
Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Rabu, memberikan apresiasi dengan mengucapkan terima kasih kepada warga Desa Mareje yang sudah menjaga stabilitas keamanan dengan menyelesaikan permasalahan melalui mediasi hingga sepakat untuk berdamai.
Ia memastikan masalah antarwarga di Desa Mareje tersebut telah selesai. Hal itu ditandai dengan kesepakatan damai yang dibuat secara tertulis di hadapan seluruh saksi.
Dalam kesepakatan damai yang dibuat secara tertulis tersebut, tersirat janji warga untuk tidak kembali bersitegang.
Apabila kembali muncul permasalahan, warga sepakat untuk menyelesaikan melalui proses mediasi.
Jika langkah tersebut tidak juga menemukan solusi atau kesepakatan, maka aparat bisa mengambil alih persoalannya untuk diselesaikan secara hukum.
Untuk rumah-rumah yang rusak akibat konflik, Artanto menegaskan bahwa pemerintah akan membantu melakukan perbaikan.
Mamiq Dar sebagai tokoh masyarakat turut menyampaikan rasa syukur, karena pertemuan itu akhirnya membuahkan hasil.
Semua pihak yang terlibat akhirnya bisa membantu menyelesaikan permasalahan antar warga sesuai keindahan suasana saling memaafkan pada masa Lebaran.
Saya menyampaikan penghargaan dan penghormatan kepada Antaranews.com yang dengan berbekal tata-krama jurnalisme konstruktif telah berkenan memberitakan peristiwa konflik antarwarga tanpa menonjolkan latar belakang identitas agama sehingga pemberitaan tidak memprovokasi dampak destruktif bersifat SARA.
Tentu saja saya wajib meyampaikan penghargaan dan penghormatan kepada para warga Desa Mareje yang telah secara nyata mengejawantahkan semangat Pancasila menjadi kenyataan melalui jalur musyawarah-mufakat demi menjalin Persatuan Indonesia.
Serta secara tulus dari lubuk sanubari terdalam, saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang telah berkenan melakukan mediasi demi mendamaikan para warga Desa Mareje yang sempat bentrok akibat kesalahan-pahaman.
Peristiwa rakyat bersama pemerintah merajut damai di Desa Mareje membuat saya makin merasa bangga menjadi seorang warga Indonesia. MERDEKA!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.