KOMPAS.com - Diabetes terkadang tak disadari kehadirannya, padahal, ada banyak gejala diabetes yang muncul di beberapa area tubuh. Seperti di mata dan di kaki.
Diberitakan Kompas.com (9/3/2022), diabetes melitus adalah penyakit gangguan metabolisme menahun akibat organ pankreas yang tidak memproduksi insulin secara cukup atau tidak mampu menggunakan insulin yang sudah diproduksi secara efektif.
Insulin sendiri adalah hormon yang mengatur keseimbangan kadar gula darah.
Jadi ketika seseorang mengalami gangguan pada pankreas dan insulinnya, maka tubuhnya akan terbebani dengan kadar gula darah yang terlalu tinggi atau disebut hiperglikemia.
Kadar gula darah tinggi dapat merusak organ-organ tubuh. Bahkan, dapat menyebabkan komplikasi serius hingga kematian.
Lantas, apa saja gejala diabetes yang bisa kita cermati?
Baca juga: Diabetes Bisa Menyerang Usia Muda di Bawah 30 Tahun, Simak Gejalanya
Sebelum menjadi diabetes, tubuh akan mengalami terlebih dahulu fase pradiabetes.
Diberitakan Kompas.com, pradiabetes adalah kondisi di mana gula dalam darah sudah melebihi ambang normal, namun belum terlalu tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes.
Jika tak segera ditangani, maka pradiabetes atau biasa disebut pula dengan prediabetes ini bisa berkembang menjadi diabetes.
Pradiabetes sendiri biasanya sudah membawa kerusakan saraf di sekitar kaki.
Dikutip dari Newswise, ilmuwan dari University of Michigan Health System telah mempelajari kerusakan saraf ringan yang biasanya terjadi pada kaki ini.
Berikut beberapa gejala kerusakan saraf di kaki akibat diabetes dan pradiabetes:
James Russel, M.D, profesor saraf dari Universitas Michigan memastikan bahwa jika kaki sering terdera kebas dan sensasi geli, maka hampir bisa dipastikan bahwa itu adalah fase pradiabetes.
Sedangkan sensasi kebas, adalah yang biasanya memunculkan luka terbuka tanpa disadari.
Baca juga: Kenali Gejala Pradiabetes yang Muncul di Kaki
Dilansir dari WebMD, kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi juga bisa mempengaruhi mata.