Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan: Mencegah Diabetes dan Kolesterol

Kompas.com - 23/04/2022, 07:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daun kelor memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan tubuh. Bahkan, para ilmuan menyebutnya sebagai pohon ajaib (Miracle Tree).

Daun kelor selama ini lebih dikenal sebagai bahan pangan yang biasanya diolah menjadi sayur.

Padahal, daun kelor juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman obat, sebab ada banyak khasiat kesehatan yang bisa diperoleh dari daun kelor.

Manfaat daun kelor

Hasil studi menunjukkan bahwa daun kelor dapat mencegah berbagai penyakit karena mengandung banyak nutrisi yang sangat penting.

Daun kelor mengandung semua unsur asam amino essensial yang sangat penting, yakni unsur argine, histidine, isoleucine, leusine, lysine, methionine, phenylalinine, threonine, tryptophan, dan valine.

Selain itu, daun kelor juga mengandung protein, lemak, beta carotene (vitamin A), thiamin (vitamin B1), riboflavin (B2), niacin (B3), vitamin C, kalsium, karbohidrat, tembaga, serat, zat besi, magnesium, dan fosfor.

Daun kelor segar akan semakin baik dikonsumsi setelah dikeringkan dan dihaluskan karena semua nutrisi yang dikandungnya akan mengalami peningkatan kecuali vitamin C.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com pada Jumat (26/3/2021), berikut ini 7 manfaat daun kelor untuk kesehatan:

1. Mencegah diabetes

Menurut penelitian, daun kelor dapat menyeimbangkan kadar gula darah dan mengurangi komplikasi terkait penyakit diabetes.

Berdasarkan hasil uji klinis pada tahun 2016, daun kelor disebut mampu meningkatkan produksi insulin sehingga dapat membantu mencegah diabetes.

Dalam penelitian tersebut, 4 gram daun kelor terbukti bisa meningkatkan sirkulasi insulin dan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Menurut uji klinis kecil lain yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients pada tahun 2018, daun kelor juga dapat menurunkan lonjakan gula darah pasca-makan pada pengidap diabetes.

Penelitian itu menunjukkan bahwa daun kelor membuat lonjakan glukosa pasca-makan menjadi lebih stabil hingga 40 mg/dL serta mempersingkat waktu puncak lonjakan gula darah hingga sekitar 20 menit.

Penelitian yang sama menemukan bahwa daun kelor tidak berdampak signifikan pada gula darah subjek yang tidak menderita diabetes.

Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2012 dan diterbitkan dalam Journal of Diabetes, manfaat tanaman ini diyakini tidak hanya terdapat pada daunnya saja. Ekstrak buah kelor juga terbukti dapat membantu mengatasi diabetes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com