Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan Akan Berlangsung Dua Kali dalam Setahun pada 2030, Kok Bisa?

Kompas.com - 18/04/2022, 12:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umat Islam di dunia pada 2030 akan merayakan bulan suci Ramadhan sebanyak dua kali dalam setahun.

Ini diungkapkan oleh seorang astronom Arab Saudi Khaled al-Zaqaq, dikutip dari Alarabiya.

Bulan puasa pertama akan jatuh pada Januari, kemudian kedua pada akhir Desember.

Penyebab adanya Ramadhan dua kali dalam setahun adalah kalender Hijriah yang didasarkan pada siklus bulan.

Adapun kalender Gregorian, didasarkan pada perjalanan Bumi mengelilingi Matahari.

Perbedaan antara dua kalender berarti bahwa Ramadhan akan jatuh dua kali dalam satu tahun Gregorian kira-kira setiap 30 tahun.

Baca juga: Mengapa Lentera Identik dengan Ramadhan?

Fenomena ini pernah terjadi sebelumnya pada 1997 dan 1965. Diperkirakan akan terjadi lagi pada 2063.

Pada 1451 H, Ramadhan akan dimulai sekitar tanggal 5 Januari 2030 dan pada 1452 H jatuh sekitar tanggal 26 Desember 2030.

Ini akan memungkinkan umat Islam berpuasa selama sekitar 36 hari total pada tahun 2030.

Rinciannya, satu bulan penuh 30 hari untuk 1451 H dan sekitar enam hari untuk 1452 H.

Karena kalender Hijriah berlangsung selama 354 atau 355 hari, ini berarti tidak sejalan persis dengan kalender Masehi yang 365 hari, dikutip dari Arab News.

Baca juga: 5 Cara agar Tidak Mengantuk Saat Puasa

Ini juga berarti bahwa Ramadhan jatuh di musim yang berbeda setiap tahun dan berlangsung dalam siklus sekitar 32 tahun.

Pada Ramadhan 1449 H yang dimulai pada tahun 2028, akan berlangsung pada pertengahan musim dingin.

Sementara tahun 1466 H yang bertepatan dengan 2044, bulan suci Ramadhan akan dimulai pada puncak musim panas.

Seperti diketahui, umat Islam yang mampu diwajibkan menjalankan ibadah puasa ketika bulan Ramadhan tiba.

Puasa Ramadhan dilaksanakan dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Artinya puasa terlama akan terjadi saat Ramadhan pada musim panas dan terpendek ketika jatuh pada musim dingin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com