Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Mudik ASN: Ketentuan Cuti hingga Larangan Bawa Mobil Dinas

Kompas.com - 15/04/2022, 15:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pemerintah mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik pada Lebaran 2022 ini, termasuk para aparatur sipil negara (ASN).

Kendati demikian, terdapat aturan yang mesti dimengerti oleh para ASN sebelum melakukan mudik, berikut ketentuan cuti.

Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2022 tentang Cuti Pegawai ASN Selama Periode Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Berikut ringkasan aturannya:

Baca juga: ASN Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran 2022

1. Boleh cuti dengan syarat

Untuk Lebaran 2022, Pemerintah telah menetapkan 4 hari masa cuti bersama, yakni 29 April dan 4-6 Mei 2022.

Hari Raya Idul Fitri 1443 H sendiri diperkirakan jatuh pada 2-3 Mei 2022 mendatang.

Jika dihitung, maka para ASN memiliki masa libur selama 10 hari, terdiri dari 4 hari cuti bersama, 2 hari libur nasional, dan 4 hari akhir pekan, terhitung sejak 29 April-8 Mei 2022.

Meski demikian, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), mengizinkan jika pegawai ingin mengambil cuti tahunan, baik sebelum ataupun sesudah masa cuti bersama Lebaran 2022.

Artinya, para ASN boleh mengambil cuti tahunan sebagai libur tambahan, sebelum 29 April 2022 atau setelah 6 Mei 2022. Berikut ketentuannya:

  1. Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dan/atau pejabat yang diberikan delegasi ekwenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan pada instansi pemerintah dapat memberikan cuti tahunan kepada pegawai ASN di lingkungan instansinya pada saat sebelum atau sesudah periode hari libur nasional dan cuti bersama hari raya Idul Fitri 1443 H;
  2. Dalam rangka menjamin keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan dan kelancaran pelayanan publik, pemberian cuti tahunan dilakukan dengan mempertimbangkan beban kerja, sifat dan karakteristik tugas, dan jumlah pegawai dari masing-masing instansi pemerintah;
  3. Pemberian cuti bagi Pegawai ASN dilakukan secara akuntabel sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam PP Nomor 11 Tahum 2017 tentang Manajemen PNS sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 17 Tahun 2020 dan PP Nomor 4o Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca juga: Peraturan Cuti Bersama dan Syarat Mudik Lebaran bagi ASN

2. Protokol perjalanan mudik ASN

SE Menpan RB tersebut juga mengatur soal aturan yang harus ditaati para ASN selama melakukan perjalanan mudik.

Mulai dari kewajiban menaati seluruh aturan yang berlaku di tengah pandemi Covid-19 hingga larangan menggunakan mobil dinas untuk keperluan pribadi.

Pegawai Aparatur Sipil Negara yang akan melaksanakan perjalanan ke luar daerah, mudik, dan/atau ke luar negeri selama periode hari libut nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, agar selalu memperhatikan dan mematuhi:

  1. Status risiko persebaran Covid-19 di wilayah asal dan/atau tujuan perjalanan
  2. Peraturan dan/atau kebijakan mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri);
  3. Kriteria, persyaratan, dan protokol perjalanan, yang ditetapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19, Kementerian Perhubungan, dan Instansi lainnya
  4. Protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan
  5. Penggunaan platform Peduli Lindungi
    • Pejabat Pembina Kepegawaian pada Instansi Pemerintah agar memastikan seluruh pejabat dan/atau pegawai di lingkungan instansinya tidak menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan mudik, berllibur, atau kepentingan lain di luar kepentingan dinas.

Baca juga: Aturan Mudik Lebaran 2022 ASN, Dilarang Gunakan Mobil Dinas

Sanksi bagi ASN yang melanggar

Apabila ada oknum ASN yang ditemukan dan terbukti melanggar aturan yang diberlakukan, maka yang bersangkutan akan dikenai sanksi disiplin oleh PPK.

Sanksi yang diberikan akan mengacu pada PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS dan PP Nomor 49 tahun 2018 tentang Manajemen PPPK.

SE Menpanrb terkait aturan mudik bagi ASN ini dapat diunduh di link berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com