Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melatih Anak Berpuasa, Hindari Hal-hal Ini!

Kompas.com - 11/04/2022, 03:51 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap umat Muslim yang sudah dewasa, balig, dan sehat secara fisik, wajib hukumnya menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Anak-anak tidak termasuk dalam kelompok yamg diwajibkan. Namun, mereka harus dipersiapkan dan dilatih agar ketika tiba waktu baginya berpuasa, ia sudah paham dan bisa menjalankannya.

Berikut ini beberapa hal terkait puasa pada anak dan cara atau metode melatih mereka melakukan ibadah puasa:

Hukum anak berpuasa Ramadhan

Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib yang harus dijalani oleh umat Muslim yang memenuhi syarat.

Salah satu di antaranya adalah sudah balig atau dewasa.

Ciri-cirinya, dilansir dari laman NU, jika laki-laki pernah keluar mani dari kemaluannya (mimpi basah), sementara jika perempuan pernah haid. Tidak ada patokan usia dalam hal ini.

Dikutip dari Kompas.com, rata-rata anak laki-laki masuk masa pubertas pada usia 12 tahun, sementara perempuan di usia 11 tahun.

Jadi, seorang anak belum berkewajiban menjalankan puasa Ramadhan sebelum mengalami pubertas.

Baca juga: Cegah Dehidrasi, Berapa Banyak Air Putih yang Dikonsumsi Saat Puasa?

Berlatih puasa

Meski belum wajib, namun anak juga perlu untuk diperkenalkan juga dilatih menjalankan ibadah puasa, agar ketika waktunya tiba, mereka sudah tidak kaget dan paham apa yang harus mereka lakukan.

Di Indonesia, puasa Ramadhan memiliki durasi kurang lebih 13 jam sejak pagi hingga petang hari.

Ini adalah durasi yang tidak bisa dikatakan sebentar untuk anak menahan makan dan minum.

Tidak seperti shalat atau mengaji yang mungkin bisa diselesaikan dalam hitungan menit.

Oleh karenanya, anak-anak perlu dilatih untuk menjalankan puasa.

Baca juga: 5 Jenis Olahraga yang Cocok Dilakukan Saat Puasa

Kapan anak dilatih berpuasa?

Kurma adalah salah satu makanan yang mengandung karbohidrat tinggi yang secara alami cukup manis dan cocok dijadikan camilan atau makanan penutup.FREEPIK/RAWPIXEL.COM Kurma adalah salah satu makanan yang mengandung karbohidrat tinggi yang secara alami cukup manis dan cocok dijadikan camilan atau makanan penutup.

Pertanyaan pun muncul, jika anak harus dilatih berpuasa, sejak kapan sebaiknya proses itu dimulai?

Sebenarnya tidak ada patokan pasti kapan anak sudah bisa mulai diajari berpuasa.

Dikutip dari The Asian Parent, pada umumnya latihan berpuasa pada anak banyak dimulai pada rentang usia 4-6 tahun.

Baca juga: Susah BAB Saat Puasa, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Namun, jika mereka tampak belum siap atau kesulitan dalam mencobanya, maka orangtua harus maklum dan tidak dibenarkan untuk memaksanya.

Ingat, anak ini sedang berlatih. Puasa pun bukan didesain untuk dikerjakan oleh anak seusia mereka.

Usia 4-6 tahun bukan acuan baku, bisa saja anak baru mulai berlatih puasa ketika usianya 7, 8, atau yang lainnya.

Setiap anak berbeda. Itu yang perlu ditanamkan dalam diri orangtua.

Baca juga: Puasa Mampu Menurunkan Risiko Beberapa Penyakit, Apa Saja?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

Tren
Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Tren
Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Tren
Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com