KOMPAS.com - Planet di tata surya ini ada 8 planet. Dulu, para ilmuwan menetapkan 9 planet, tetapi setelah Pluto keluar dari daftar, kini menjadi 8 planet.
Urutan planet-planet di tata surya, mulai terdekat matahari dan bekerja ke luar adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan terakhir Neptunus.
Sejak ditemukannya Pluto pada 1930, orang-orang mengetahui bahwa tata surya memiliki sembilan planet.
Namun, hal itu berakhir di akhir 1990-an ketika para astronom mulai berdebat tentang apakah Pluto memang sebuah planet.
Dalam keputusan yang sangat kontroversial, Persatuan Astronomi Internasional akhirnya memutuskan pada 2006 menetapkan Pluto sebagai "planet kerdil", mengurangi daftar planet sejati tata surya menjadi hanya delapan.
Lalu, kemungkinan ada planet kesembilan atau Planet X yang ditemukan pada 2016 oleh para ilmuwan.
Baca juga: Apakah Ada Bukti Keberadaan Alien atau Kehidupan di Planet Lain?
IAU mendefinisikan planet sebagai benda yang mengelilingi matahari tanpa menjadi satelit objek lain, cukup besar untuk dibulatkan oleh gravitasinya sendiri (tetapi tidak terlalu besar, sehingga mulai mengalami fusi nuklir, seperti bintang), dan telah "membersihkan lingkungannya" dari sebagian besar benda yang mengorbit lainnya.
Definisi tersebut telah membatasi apa yang bisa disebut planet dan apa yang tidak.
Pluto tidak memenuhi definisi tersebut, karena ukurannya kecil, orbitnya tidak biasa, dan tidak membersihkan lingkungannya dari puing-puing (Pluto berbagi ruang dengan banyak objek lain di Sabuk Kuiper).
Baca juga: Galaksi Alcyoneus, Galaksi Terbesar yang Ditemukan, Membuat Ilmuwan Bingung
Berikut fakta-fakta dari delapan planet yang ada di Bima Sakti, dilansir dari Space, 8 Desember 2021:
Empat planet bagian dalam yang paling dekat dengan matahari (Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars) sering disebut "planet terestrial", karena permukaannya berbatu.
Sementara itu, empat planet besar, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus kadang-kadang disebut planet Jovian atau "mirip Jupiter", karena ukurannya yang sangat besar dibandingkan dengan planet-planet terestrial.
Planet-planet itu sebagian besar terbuat dari gas seperti hidrogen, helium, dan amonia. Meski begitu para astronom percaya beberapa atau semuanya mungkin memiliki inti padat.
Jupiter dan Saturnus kadang-kadang disebut raksasa gas, sedangkan Uranus dan Neptunus yang lebih jauh dijuluki raksasa es.
Itu karena Uranus dan Neptunus memiliki lebih banyak air di atmosfer dan molekul pembentuk es lainnya, seperti metana, hidrogen sulfida, dan fosfen, yang mengkristal menjadi awan dalam kondisi dingin planet, menurut Planetary Society.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Nebula, Tempat Lahirnya Bintang di Luar Angkasa
Berikut ini profil dari 8 planet:
Merkurius tak hanya planet terdekat dengan matahari tapi juga planet terkecil. Ukurannya hanya sedikit lebih besar dari Bulan (satelit Bumi).
Karena sangat dekat dengan matahari (sekitar dua perlima jarak antara Bumi dan matahari), Merkurius mengalami perubahan dramatis pada suhu siang dan malamnya.
Suhu Merkurius dapat mencapai 840 F (450 C) pada siang hari, yaitu cukup panas untuk melelehkan timah. Sementara itu, di sisi malam, suhu turun hingga minus 290 F (minus 180 C).