Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Kenapa Chernobyl Tak Bisa Dihuni Manusia? | 6 Merek Kopi Saset Mengandung Paracetamol dan Sildenafil

Kompas.com - 08/03/2022, 05:00 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

KOMPAS.com - Kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang pernah jatuhi bom nuklir saat Perang Dunia II tahun 1945.

Sementara pembangkit listrik nuklir Chernobyl di Ukraina pernah meledak pada 1986. Bedanya, Hiroshima dan Nagasaki dapat dihuni manusia, sementara Chernobyl tidak.

Berita terkait ledakan nuklir tersebut menjadi yang banyak mendapat perhatian pembaca di laman Tren.

Selain berita tersebut, ada pula perihal temuan BPOM terkait 6 merek kopi yang mengandung paracetamol dan sildenafil, serta 15 jurusan sepi peminat di UGM.

Selengkapnya, berikut berita Populer Tren sepanjang Senin (7/3/2022) hingga Selasa (8/3/2022) pagi.

1. Kenapa Chernobyl tak bisa dihuni manusia?

Kebanyakan ahli setuju bahwa daerah di zona eksklusi Chernobyl 30 kilometer sangat terkontaminasi dengan isotop radioaktif seperti cesium-137, strontium-90 dan yodium-131.

Kondisi tersebut menjadikan Chernobyl tidak aman untuk tempat tinggal manusia.

Di Chernobyl, setidaknya tujuh ton bahan bakar nuklir terlepas ke atmosfer; selain itu, karena bahan bakar nuklir meleleh, radioisotop yang mudah menguap dilepaskan termasuk 100 persen xenon dan kripton.

Berita selengkapnya dapat disimak di sini: 

Alami Ledakan Nuklir, Kenapa Hiroshima-Nagasaki Bisa Dihuni, tapi Chernobyl Tidak?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com