Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bedanya Bulking dan Cutting untuk Membentuk Tubuh Ideal

Kompas.com - 07/03/2022, 21:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bulking dan cutting adalah dua hal penting dalam pembentukan tubuh ideal. Keduanya juga amat penting diketahui guna menyesuaikan diet seseorang.

Secara singkat, bulking adalah menaikkan berat badan dengan cara menambah massa dan kekuatan otot.

Sementara cutting adalah memangkas lemak di area tertentu seperti perut dan paha.

Bulking dilakukan oleh seseorang dengan berat badan kurang dan berencana menjalankan diet untuk menaikkan bobot tubuhnya.

Berbeda dengan cutting yang cocok dilakukan oleh seseorang dengan berat badan berlebih dan ingin menurunkannya.

Lantas, apa perbedaan bulking dan cutting?

Baca juga: Olahraga yang Cocok untuk Turunkan Berat Badan Usia 40 Tahun ke Atas

Apa itu bulking?

Dilansir dari Healthline, bulking adalah memperbanyak asupan kalori dibanding membakarnya, dengan tujuan meningkatkan massa otot.

Saat melakukan bulking, seseorang harus mengonsumsi makanan dengan jumlah kalori harian melebihi kebutuhan tubuh sehari-hari.

Dengan begitu, massa otot akan bertambah dan berat badan pun ikut naik.

Namun, hal ini sering disalahpahami bahwa melakukan bulking berarti makan sebanyak-banyaknya sesuai dengan keinginan.

Padahal, mengonsumsi makanan sembarangan akan menimbulkan tumpukan lemak dan berakhir membentuk tubuh tidak ideal.

Perlu diingat, bahwa bulking bertujuan menaikkan berat badan dengan cara meningkatkan massa otot dan bukan menambah lemak tubuh.

Baca juga: Berapa Lama Durasi Olahraga untuk Lansia?

Tips bulking

Dilansir dari laman kebugaran PureGym, berikut tips melakukan bulking untuk pemula:

1. Tentukan asupan kalori yang dibutuhkan

Menambah asupan kalori adalah kunci dari bulking. Untuk itu, hitunglah terlebih dahulu jumlah kebutuhan kalori harian dengan rumus di bawah ini.

  • Pria: (88,4 + 13,4 x berat dalam kilogram) + (4,8 x tinggi dalam sentimeter) - (5,68 x usia dalam tahun)
  • Wanita: (447,6 + 9,25 x berat dalam kilogram) + (3,10 x tinggi dalam sentimeter) - (4,33 x usia dalam tahun)

Hasil perhitungan di atas, selanjutnya dikalikan dengan angka aktivitas harian yang berkisar antara 1,2-1,9.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com