Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Berbahaya Temuan BPOM Masih Ada di Pasar Online, Begini Tanggapan Marketplace

Kompas.com - 07/03/2022, 14:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini menemukan kopi yang mengandung bahan kimia paracetamol dan sildenafil.

Bahan-bahan kimia itu disebut berfungsi untuk meningkatkan stamina pria dan juga berfungsi sebagai antinyeri.

Merek-merek kopi yang mengandung bahan kimia tersebut adalah Kopi Jantan, Kopi Bapak, Kopi Cleng, Spider, dan Urat Madu.

Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, penggunaan bahan pangan yang mengandung bahan kimia obat bisa menyebabkan gangguan jantung dan hati, bahkan kematian.

"Siapa pun yang mengonsumsi ini ya kemudian gangguan-gangguan lainnya bahkan bisa menyebabkan kematian, penyakit kanker juga memungkinkan tentunya," kata Penny dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (4/3/2022).

Pihaknya juga mengimbau pemilik marketplace untuk memastikan bahwa obat-obatan dan bahan pangan yang mereka jual telah terdaftar di BPOM.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (7/3/2022) pagi, merek-merek kopi berbahaya tersebut masih banyak ditemukan di marketplace.

Baca juga: 5 Fakta Kopi Saset Paracetamol dan Viagra, dari Merek hingga Bahayanya

Tanggapan marketplace

Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan, pihaknya telah menurunkan produk tanpa izin edar tersebut.

Pihaknya juga akan terus melakukan pengecekan produk demi keamanan pengguna.

"Kami terus melakukan pengecekan berkala pada seluruh produk kesehatan dan suplemen yang dijual pada platform kami, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bertransaksi dari seluruh pengguna kami," kata Radynal dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (7/3/2022).

Meski Shopee bersifat User Generated Content (USG) yang memungkinkan penjual bisa mengunggah produk secara mandiri, pihaknya berupaya menjaga aktivitas dalam platform agar tetap aman dengan mengikuti peraturan yang berlaku.

Di antaranya adalah menetapkan ketentuan penjualan produk dan melakukan pengecekan berkala pada seluruh produk yang ada di Shopee.

Radynal menuturkan, apabila pengguna menemukan produk yang melanggar kebijakan dan undang-undang, diharapkan dapat melaporkannya melalui fitur "Laporkan Produk".

Sementara itu, External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya menegaskan, pihaknya akan menindak tegas semua bentuk penyalahgunaan platform Tokopedia dan pelanggaran hukum di Indonesia.

Baca juga: Bahaya Kopi yang Mengandung Sildenafil dan Paracetamol Temuan BPOM

Saat ini, Tokopedia terus menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur.

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com