KOMPAS.com - Telur sering disajikan jadi menu sarapan, entah digoreng mata sapi, diorak-arik dan disantap bersama roti panggang, atau disantap setengah matang.
Telur adalah jenis superfood yang berharga terjangkau, mudah dicari, dan bisa diolah menjadi berbagai macam sajian.
Itulah sebabnya, banyak ibu yang akhirnya menjatuhkan telur sebagai pilihan menu sarapan bagi keluarganya.
Meski terkesan sebagai rutinitas yang biasa, namun ada manfaat kesehatan besar yang bisa didapatkan dari kebiasaan makan pagi berlauk telur.
Apa saja manfaat sarapan telur? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Orang dengan level HDL tinggi biasanya memiliki risiko terkena serangan jantung dan stroke sangat kecil.
Sebuah studi menyatakan, makan dua butir telur setiap pagi selama enam minggu bisa menaikkan level HDL hingga 10 persen.
Baca juga: Cara Sarapan yang Benar untuk Menyusut Perut Buncit
Meski berukuran kecil, namun telur bisa mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh di pagi hari.
Dilansir dari Keck Medicine of USC, satu butir telur berukuran besar mengandung 77 kalori, vitamin A, B5, B12, D, E, K dan juga vitamin B6. Selain itu dalam sebutir telur juga terkandung folat, fosfor, selenium, kalsium, zinc, protein dan beberapa lemak baik.
Segala nutrisi ini bisa digunakan sebagai bekal energi Anda beraktivitas seharian penuh.
Kolin adalah adalah vitamin yang larut dalam air dan biasanya terintegrasi dengan vitamin B.
Kolin berfungsi membangun membran-membran sel dan memproduksi molekul sinyal di dalam otak.
Satu butir telur biasanya mengandung 147 mg kolin.
Jadi jika Anda mengonsumsi telur setiap pagi, maka kinerja otak pun akan meningkat.
Baca juga: Cocok untuk Diet, 6 Makanan dengan Kandungan Protein Lebih Tinggi dari Telur