Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan yang Paling Mungkin Membuat Hewan Peliharaan Sakit

Kompas.com - 03/01/2022, 08:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki hewan peliharaan merupakan salah satu cara bagi kebanyakan orang untuk menghibur diri setelah menjalani aktivitas sehari-hari.

Tak sedikit juga orang yang menempatkan hewan peliharaan layaknya teman curhat di kala sedih.

Untuk memanjakan hewan peliharaan, beberapa orang mungkin tergoda untuk berbagi camilannya. Namun, pastikan bahwa makanan itu tidak berdampak pada masalah medis yang serius pada hewan peliharaan.

Dalam tinjauan studi pada 2016, dua peneliti kesehatan hewan di Italia menyusun daftar makanan yang merupakan penyebab paling umum keracunan hewan peliharaan di seluruh dunia.

"Beberapa makanan yang sangat cocok untuk dikonsumsi manusia dapat menjadi racun bagi anjing dan kucing," tulis para peneliti, dikutip dari CBS News.

Baca juga: Simak, Ini Cara agar Kucing Tidak Kencing Sembarangan di Rumah

Berikut 6 makanan yang memungkinkan hewan peliharaan sakit:

1. Coklat, kopi, dan kafein

Coklat menjadi makanan yang paling sering menyebabkan keracunan pada hewan peliharaan.

Menurut peneliti, cokelat mengandung dua senyawa yang beracun bagi hewan peliharaan, yaitu theobromine dan kafein.

Senyawa ini mengubah proses seluler dan menghasilkan stimulasi sistem saraf pusat dan otot jantung.

Gejala awal sering terjadi dalam 2 sampai 4 jam setelah konsumsi dan termasuk kegelisahan, rasa haus yang berlebihan, inkontinensia urin dan muntah.

Jika hewan mendapat perawatan segera, seringkali dapat pulih dengan baik, tetapi menunda perawatan dapat menyebabkan kejang, koma, dan bahkan kematian akibat irama jantung yang tidak normal atau gagal napas.

Baca juga: 11 Manfaat yang Bisa Didapat dari Secangkir Kopi Hitam

2. Xylitol

Pilih permen karet yang bebas pemanis buatan agar permen karet tak memicu pembusukan gigi.Unsplash/Marvin Meyer Pilih permen karet yang bebas pemanis buatan agar permen karet tak memicu pembusukan gigi.

Makanan beracun paling umum berikutnya untuk hewan peliharaan adalah produk yang dimaniskan dengan pemanis buatan yang disebut xylitol.

Xylitol sering digunakan dalam produk seperti permen karet bebas gula, permen, roti dan makanan panggang lainnya.

"Anjing adalah spesies yang berisiko mengalami gejala klinis yang parah dan mengancam jiwa," kata peneliti.

Baca juga: Apakah Seekor Anjing Bisa Menangis karena Emosi?

Pada anjing, xylitol merangsang pelepasan hormon insulin, yang menyebabkan penurunan kadar gula darah yang berbahaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com